Jakarta (wartalogistik.com) – Kabar duka menyelimuti kalangan pelayaran nasional, Capt. Alimudin, M.Mar., Ketua Dewan Pimpinan Cabang Indonesia National Shipowners’ Association (DPC INSA) Jaya, meninggal dunia dalam usia 68 tahun di RS Persahabatan, Jakarta Timur, pada Jumat malam pukul 21.00 WIB.
Saat berita ini diturunkan, pihak keluarga dan pengurus INSA Jaya, sedang mengurus almarhum untuk dibawa dari rumah sakit ke rumah almarhum untuk disemayamkan di Jln Lurus NO.11A, RT 016 / RW 06 , Kebon Bawang, Tanjung Priok,Jakarta Utara.
Sosok yang dikenal akrab penuh ketenangan itu, melakukan perjalanan panjang selama ini di dunia pelayaran dan organisasi pelayaran.
Capt. Alimudin menjabat sebagai Ketua DPC INSA Jaya selama dua periode, yakni 2016–2022 dan 2022–2026.
Di bawah kepemimpinannya, asosiasi ini di lingkungan Jakarta berkembang pesat dan menjadi salah satu organisasi pelayaran yang aktip di lingkungan dunia USA yang berada di kawasan maritim Jakarta.
Dengan kepemimpinan yang tegas namun penuh kebijaksanaan, ia berhasil memperkuat peran DPC INSA Jaya dalam mendukung industri pelayaran nasional serta meningkatkan kesejahteraan anggotanya.
Lahir sebagai seorang pelaut sejati, Capt. Alimudin menempuh pendidikan di Akademi Maritim Djadajat, sebuah institusi pendidikan tinggi yang telah banyak melahirkan insan maritim profesional di Indonesia.
Ia kemudian mengawali kariernya sebagai captain kapal hingga Kepala Cabang di PT. Pelayaran Andika Lines. Sebelumnya juga memegang berbagai jabatan strategis, termasuk sebagai Kepala Cabang PT. Pelayaran Kanaya dan terakhir menjabat sebagai General Manajer Operasional PT. Orela Bahari.
Tidak hanya aktif di dunia industri, Capt. Alimudin juga memiliki dedikasi tinggi di bidang pendidikan. Ia merupakan dosen tetap di Akademi Maritim Djadajat dan juga menjabat sebagai Sekretaris di Yayasan Akademi Maritim Djadajat.
Keberadaannya sebagai akademisi menjadi bukti bahwa ia tidak hanya ingin membangun industri pelayaran dari sisi bisnis, tetapi juga ingin mencetak generasi baru pelaut yang kompeten dan berintegritas.
Di bawah kepemimpinan Capt. Alimudin, DPC INSA Jaya tidak hanya mengalami kemajuan secara organisasi, tetapi juga menciptakan regenerasi kepemimpinan.
Ia selalu mendorong pengurus muda untuk lebih aktif dan berperan dalam dunia pelayaran.
"Beliau selalu menekankan pentingnya regenerasi agar kepemimpinan DPC INSA Jaya tetap relevan dengan perkembangan zaman," ujar Moh. Erwin Y. Zubir, Sekretaris DPC INSA Jaya, dalam pesannya, Jumat malam (7/3).
Kepribadian almarhum yang bijaksana dalam mengambil keputusan membuatnya disegani oleh banyak pihak.
Dalam menjalankan organisasi, ia selalu mengedepankan prinsip win-win solution, di mana setiap kebijakan yang dibuatnya berorientasi pada kepentingan bersama, baik bagi anggota INSA maupun mitra kerja.
"Beliau tidak hanya seorang pemimpin, tetapi juga seorang mentor yang selalu mengayomi. Keputusan-keputusannya selalu berdasarkan anggaran dasar yang telah ditetapkan oleh DPP INSA," kata rekan seperjuangannya H.
Sunarno HS, yang juga Bendahara DPC INSA Jaya.
Selain meninggalkan jejak kepemimpinan yang kuat, almarhum juga dikenal sebagai pribadi yang sederhana dan dekat dengan banyak orang.
Sikapnya yang selalu rendah hati serta semangatnya dalam berbagi ilmu membuatnya dihormati tidak hanya oleh kolega di dunia pelayaran, tetapi juga oleh para mahasiswa dan generasi muda yang dibimbingnya selama bertahun-tahun.
Capt. Alimudin meninggalkan seorang istri, satu orang putri, dua orang putra, serta dua cucu.
Kehilangan sosoknya tentu menjadi duka yang mendalam bagi keluarga, rekan-rekan kerja, serta komunitas pelayaran Indonesia. Namun, dedikasi dan kontribusinya dalam dunia maritim akan selalu dikenang dan menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Sebagai bentuk penghormatan terakhir, tentu saja segenap jajaran DPC INSA Jaya dan komunitas pelayaran di Indonesia dimana almarhum berorganisasi, mengirimkan doa terbaik untuk almarhum.
"Kami kehilangan sosok pemimpin yang luar biasa. Semoga Allah SWT menerima segala amal ibadahnya dan memberikan tempat terbaik di sisi-Nya," tutup Erwin Y. Zubir dengan penuh haru.
Kepergian Capt. Alimudin, M.Mar. meninggalkan jejak yang tak akan pudar di industri pelayaran nasional.
Sosoknya akan selalu dikenang sebagai pemimpin yang tidak hanya membangun organisasi, tetapi juga membentuk karakter pemimpin-pemimpin masa depan.
Selamat jalan, nakhoda besar. Semoga samudra perjalananmu kini berlabuh di tempat yang penuh kedamaian dan Semoga beliau di tempatkan disisi Alloh SWT sesuai amal ibadahnya.
(Abu Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar