Dr. Chandra Motik Pimpin WIMA INA Tampilkan Keahlian Wanita Indonesia di Ajang Forum Keselamatan Pelayaran dan Perlindungan Lingkungan Maritim Dunia - WARTA LOGISTIK | CERDAS & INFORMATIF

Post Top Ad

Responsive Ads Here
Dr. Chandra Motik Pimpin WIMA INA Tampilkan Keahlian Wanita Indonesia di Ajang Forum Keselamatan Pelayaran dan Perlindungan Lingkungan Maritim Dunia

Dr. Chandra Motik Pimpin WIMA INA Tampilkan Keahlian Wanita Indonesia di Ajang Forum Keselamatan Pelayaran dan Perlindungan Lingkungan Maritim Dunia

Share This





Bali (wartalogistik.com) – Women in Maritime Indonesia (WIMA INA), organisasi yang mewadahi perempuan-perempuan yang berkiprah di sektor maritim kembali menunjukkan kiprahnya di dunia maritim internasional,  dengan mengirimkan 4 orang anggotanya untuk menjadi pembicara pada pertemuan Co-operative Forum ke-15 yang diselenggarakan di Hotel Merusaka Nusa Dua, Bali pada tanggal 21 sampai dengan  22 Oktober 2024.


Co-operation Forum (CF) adalah pertemuan tahunan di bawah kerangka Cooperative Mechanism yang dilakukan secara bergiliran oleh tiga negara pantai (Indonesia, Malaysia, Singapura) secara urutan alfabetikal.



 




Tujuan pertemuan ini adalah untuk meningkatkan dialog dan diskusi mengenai isu-isu yang berkembang di bidang keselamatan pelayaran dan perlindungan lingkungan maritim di Selat Malaka dan Singapura.


CF memegang peranan penting karena merupakan forum pertemuan pejabat setingkat eselon I/ high level (administrasi maritim) dari 3 negara pantai dan negara pengguna selat, asosiasi serta organisasi internasional.


Pada Pertemuan tersebut, Ketua Umum WIMA INA, DR. Nirmala Chandra Motik, memperkenalkan  tentang keberadaan WIMA INA dan anggotanya, kegiatan-kegiatannnya daalam upaya membangun perempuan-perempuan Indonesia dalam kegiatan di bidang maritim.


Dalam paparannya yang berjudul Women in Maritime Initiative on Environmental Preservation disampaikan juga peranan wanita Indonesia dalam rangka meningkatkan keselamatan pelayaran dan perlindungan maritim.


" Perempuan Indonesia ikut berperan dalam kegiatan kemaritiman, baik pada aspek keselamatan pelayaran maupun perlindungan maritim sesuai keberadaannya masing-masing," jelasnya.



Kepala Bagian Organisasi dan Humas Ditjen Perhubungan Laut, Ayu Kharizsa, yang juga merupakan salah satu dari Srikandi WIMA INA yang turut menjadi pembicara pada pertemuan tersebut, menyampaikan Ibu Chandra Motik juga menyampaikan kegiatan-kegiatan di bidang maritim yang akan kami lakukan di depan para delegasi.


Ayu Kariza pada Pertemuan tersebut ia berkesempatan untuk membawakan paparan terkait Decarbonization dan Digitalization. 


“Saya memberikan sharing knowledge tentang upaya-upaya dekarbonisasi dan digitalisasi yang telah dilakukan di Indonesia,” terangnya.

 

Selanjutnya, anggota  WIMA INA yang lain adalah Murni Herawati Sitinjak dari Bagian Hukum dan KSLN Ditjen Perhubungan Laut membawakan paparan tentang Update Penetapan PSSA Selat Lombok.


Selain itu, ada juga Ibu Ririn Irianti dari Direktorat Kenavigasian yang menyampaikan update dari Pemerintah Indonesia terkait proyek penggantian dan pemeliharaan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran di Selat Malaka dan Selat Singapura.


Presentasi yang dibawakan oleh para Srikandi WIMA INA ini mendapatkan apresiasi dari delegasi-delegasi negara lain yang hadir. Salah satu Delegasi dari Malaysia bahkan menyampaikan pandangannya, bahwa presentasi yang bersifat sangat teknis yang dibawakan oleh srikandi-srikandi WIMA INA ini menandakan peran Perempuan yang sudah cukup mendalam dan signifikan di sektor maritim Indonesia.


“Dengan adanya pengakuan Internasional ini tentunya dapat mendorong WIMA INA untuk terus meningkatkan komitmennya dalam mendukung peranan wanita di bidang maritim untuk membangun kembali dan meningkatkan budaya maritim di Indonesia,” tukasnya. (Abu Bakar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here