Jakarta (wartalogistik.com) - PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) selaku Subholding Pelindo di bidang logistik dan hinterland development berhasil mempertahankan sertifikasi International Organization for Standardization (ISO) series Sistem Manajemen Terintegrasinya pada awal Mei 2024.
Proses audit eksternal re-sertifikasi ini telah selesai dilakukan dan berlaku hingga tiga tahun ke depan.
Sertifikasi tersebut merupakan wujud konsistensi SPSL dalam upaya meningkatkan kinerja dan menerapkan layanan dengan standar terbaik bagi seluruh pengguna jasa maupun stakeholder lainnya.
“Perolehan sertifikat ISO ini merupakan salah satu bukti komitmen perusahaan dalam upaya untuk memberikan kualitas layanan logistik dan hinterland development yang baik dengan menerapkan manajemen mutu, K3, dan Lingkungan yang terstandar serta manajemen anti penyuapan,” ujar Retno Soelistianti selaku Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis SPSL.
Sertifikasi ISO series yang berhasil dipertahankan oleh SPSL sebagai satu kesatuan sistem management terintegrasi meliputi ISO 9001:2015 Sistem Manajemen Mutu, ISO 14001:2015 Sistem Manajemen Lingkungan, ISO 45001:2018 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, dan ISO 37001: 2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan.
Retno Soelistianti menambahkan, dengan implementasi sistem manajemen yang terstandarisasi, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi risiko, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan secara berkelanjutan diharapkan dapat menjadi budaya perusahaan bahwa seluruh Pekerja harus bekerja secara bersih, efektif, inovatif, dan aman.
PT BSI Group Indonesia yang merupakan mitra SPSL dalam sertifikasi ISO series secara komprehensif berharap bahwa dengan perolehan ISO ini dapat terus diimplementasikan secara konsisten oleh SPSL untuk mendukung proses bisnis dan pertumbuhan perusahaan secara berkelanjutan.
Melalui sertifikasi ini, perusahaan menegaskan komitmennya untuk menempatkan aspek-aspek Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau GCG (Good Corporate Governance) sebagai bagian integral serta landasan dalam memperkuat posisi perusahaan di bidang Logistik dan Hinterland Development.
"Komitmen ini sangat penting sebagai landasan operasional jangka panjang perusahaan agar dapat terus mewujudkan layanan yang prima, bersih serta mengedepankan aspek perlindungan jiwa, kesehatan, dan finansial. Dan kami juga mengajak kepada seluruh pihak baik internal maupun eksternal untuk bersama-sama menjalankan komitmen perusahaan yang secara berkelanjutan membangun bisnis ke arah yang lebih bertanggung jawab dan akuntabel," tutup Retno Soelistianti.
(Abu Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar