Buleleng (wartalogistik.com) - Menggunakan Kapal Negara (KN) Chundamani P.116, Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas II Tanjung Perak, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kemenhub, pada Kamis (4/4) melayani masyarakat mudik bagi masyarakat dari Pelabuhan Celukan Bawang Bali menuju Kepulauan Raas, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Kegiatan yang dilakukan Pangkalan PLP Tanjung Perak merupakan tindak lanjut dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan untuk memfasilitasi mudik gratis pada jalur-jalur yang diperkirakan padat pemudik.
Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Jon Kenedi yang melaksanakan pelepasan mudik gratis bersama kapal patroli yang dioperasikan Pangkalan PLP Tanjung Perak di pelabuhan Celukan Bawang mengatakan, dalam mendukung dan mengantisipasi lonjakan pemudik pada periode mudik lebaran tahun 2024, Pemerintah RI melalui Kementerian Perhubungan berkomitmen menjamin kelancaran angkutan lebaran tahun 2024 dengan melibatkan kapal-kapal negara yang selalu siap siaga, termasuk kapal patroli KPLP KN. Chundamani P. 116 yang dikomandani oleh Capt. Subairi dan 20 orang abk.
“Hal ini merupakan upaya Pemerintah untuk mengatasi adanya lonjakan penumpang jelang Hari Raya Idul Fitri termasuk pada moda transportasi laut yang memerlukan penanganan khusus agar perjalanan mudik lebaran dapat tetap berjalan dengan aman, nyaman dan selamat,” ujar Jon Kenedi.
Lebih lanjut Jon Kenedi mengungkapkan, tidak ada tarif yang dikenakan untuk penumpang alias gratis karena kapal yang digunakan merupakan kapal negara. Selain kapal patroli KPLP, dua kapal kenavigasian juga turut mengangkut pemudik gratis, yakni KN. Nusa Penida dan KN. Mizan.
“Dengan adanya kapal bantuan dari Kementerian Perhubungan, diharapkan dapat mengangkut seluruh pemudik gratis dari Bali menuju Pulau Raas dan dapat mengurangi penumpukan penumpang,” imbuhnya.
Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam penyelenggaraan angkutan lebaran tahun ini termasuk kepada jajaran Ditjen Perhubungan Laut yang selalu siap siaga mengerahkan kapal-kapal negaranya dengan tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan pelayaran.
“Semoga kerja keras kita dapat bermanfaat dan berhasil memastikan para pemudik tiba di tempat tujuan untuk berkumpul bersama keluarga sebagaimana tema yang diusung tahun ini “Mudik Ceria Penuh Makna” yang berupaya memberikan keceriaan penyelanggaraan arus mudik yang aman, lancar dan selamat,” tutup Jon Kenedi.
Ini Kata Kalan PLP Tanjung Perak
Sementara itu Kepala Pangkalan PLP Tanjung Perak, Devi Mamesah menyatakan kegiatan melakukan layanan masyarakat dengan kapal patroli merupakan, kegiatan memberikan dukungan, karena jumlah penumpang padat dibandingkan ketersedian kapasitas angkut kapal penumpang yang tersedia.
" Dengan adanya kapal patroli, kegiatan masyarakat mudik terbantu atau tetap terangkut," kata Devi Mamesah.
Terkait dengan fasilitas kapal patroli untuk layanan penumpang, Devi Mamesah menyampaikan bahwa, selain membantu masyarakat untuk mudik, keadaannya kapal juga mendapat perhatian agar masyarakat yang dilayaninya juga merasa nyaman dan aman dalam perjalanannya.
Sebelum melangsungkan layanan pada masyarakat, pihak Pangkalan PLP Tanjung Perak juga melakukan sosialisasi kegiatan layanan mudik lebaran dengan kapal patroli.
Hasilnya, masyarakat banyak yang minat sehingga langsung mengarah pemesan ikut kapal patroli ketika mudik. Adapun jalur operasi kapal patroli masyarakat itu meliputi yang jalur
1. Pulau Sapudi, Raas, Sapeken
2. pelabuhan jangkar - raas, Tg wangi - Sapeken, Celukan Bawang- Raas
Kegiatnnlayanan dari tanggal 26 Maret s/d 25 April 2024.
(Abu Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar