Jakarta (wartalogistik.com) - Proses pencarian pesawat PK-SNE milik SMART AIR rute Tarakan (TRK) - Binuang (BNG) yang hilang kontak pada Jumat (8/3) dalam penerbangan membawa kargo dari Nunukan membuahkan hasil dengan menemukan korban, dua orang ditemukan dan salah satunya meninggal pada Minggu siang (10/3)
Dalam pernyataan bersama yang disampaikan Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, melalui Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati, disampaikan kelanjutan operasi pencarian dan evakuasi crew Pesawat PT. SMART AVIATION , type PC6 registrasi PK SNE rute Tarakan - Binuang yang mengalami hilang kontak telah mendapatkan titik terang.
Heli TNI AD Bell 412 , HA 5524 berangkat pada pukul 02.54 z/ 10.55 WITA dari Bandara Malinau menuju Bandara Binuang membawa personil SAR Tarakan sebanyak 6 orang dan berhasil diturunkan di lokasi kejadian dengan titik koordinat 03* 43’27.60” N, 115*56’ 32.40”
"Berdasarkan informasi sementara dari tim SAR dari dua orang korban diketahui satu orang meninggal dunia, dan satu orang selamat sedan dalam proses penanganan tim SAR," dalam pernyataan siaran pers dari Juru Bicara Kementeri Perhubungan Adita Irawati.
Saat ini personil SAR masih menunggu evakuasi lanjut dari Heli TNI AU caracal 07 Type H 225 yang telah tiba di Bandar Juwata pukul 05.30 z/ 13.30 WITA, dan saat ini masih melakukan persiapan untuk evakuasi ke titik penjemputan.
Korban dan tim SAR selanjutnya akan dijemput menggunakan Heli TNI AU Caracal 07 type H225 untuk dibawa ke Bandara Malinau, dan dilanjutkan untuk dibawa ke Tarakan menggunakan pesawat C208 PT. Smart Aviation untuk mendapatkan penanganan lanjut di RS Tarakan yang memiliki fasilitas dan tenaga medis yang lebih baik.
(Abu Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar