Jakarta (wartalogistik.com) - Terminal Peti Kemas (TPK) Koja pada Minggu ( 17/12) melangsung kegiatan sosial berupa khitanan masal pada anak-anak di sekitar lingkungan kantornya. Pelaksanaan khitanan masal berlangsung di Rumah Sakit PMC (Port Medical Center) Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Kegiatan yang masuk program TJSL (Tanggung Jawan Sosial dan Lingkungan) dilakukan TPK Koja kolaborasi dengan RS PMC.
Hadir langsung menyaksikan khitanan masal, General Manager KSO TPK Koja, Indra Sani, Direktur Utama RS Pelabuhan, Dr Sapto, Direktur Utama RS PMC Dr. Drg Dwi Aryani, Dr Evrina dan tim medis lainnya serta tim Humas TPK Koja.
Peserta khitanan cukup besar jumlahnya, mengingat saat ini merupakan liburan sekolah dasar. Terbukti dari target 60 anak yang akan dikhitan , bisa mencapai 80 anak yang datang.
Dalam sambutannya Indra Sani menyatakan, kegiatan sosial berupa khitanan masal dilakukan dalam rangka membantu masyarakat untuk mengkhitankan anaknya. Harapannya kegiatan ini membantu masyarakat meringankan biaya khitan untuk anaknya.
" Kegiatan lainnya yang dilakukan TPK Koja adalah membantu masyarakat adalah mengatasi stunting di Kelurahan Koja, terima kasih kepada semua pihak yang sudah terlibat dalam kegiatan semua program TJSL kami, " kata Indra Sani.
Dalam pelaksanaan khitanan masal, pesertanya juga digembirakan dengan mendapatkan souvenir berupa peralatan sekolah, sarung, serta uang saku.
Sementara itu Drg. Dwi Aryani menyatakan khitanan selain sebagai perintah agama bagi para muslim, juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan, seperti menghindari risiko penyakit menular, mencegah infeksi saluran kemih, bahkan mencegah kanker.
" Kegiatan khitan sangat besar manfaatnya, sehingga dengan selesai khitan anak-anak akan menjadi sehat dan pertumbuhan juga baik, " ujar Drg Dwi Aryani, yang mewakili Direktur RS PMC, Tanjung priok, Jakarta Utara dalam sambutannya.
( Abu Bakar )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar