Jakarta (wartalogistik.com) - Kawasan wisata Kepulauan Seribu, Jakarta mulai dibuka sejak tanggal 21 Oktober 2021. Jumlah penumpang dan kapal tradisional yang berangkat dari terminal Kali Adem, Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara pun meningkat pada Sabtu ini ( 23/10).
DÃ ta dari terminal Kali Adem hari ini menyebutkan, jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 9 kapal dengan jumlah penumpang sebanyak 360 orang. Adapun tujuan kapal yang beroperasi sebanyak 4 kapal tujuan ke Pulau Pramuka, sebanyak 2 kapal ke Pulau Kelapa, dan masing-masing 1 kapal ke Pulau Tidung, Pulau Sabira dan Pulau Harapan.
Meningkatnya jumlah penumpang bisa dibandingkan pada tanggal 9 Oktober 2021 dengan jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 6 kapal dan penumpang yang diangkut 131 orang. Jumlah penumpang saat itu adalah warga kepulauan dan pekerja atau pegawai yang berdinas di Kepulauan Seribu. Dan pada Minggu tanggal 10 Oktober 2021 diberangkatkan 4 kapal dengan jumlah penumpang 122 orang.
Pelayanan perdana di terminal Kali Adem bagi wisatawan, sejak kawasan wisata ditutup sementara, disaksikan Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Pelabuhan (KSOP) Muara Angke, Dimyati yang mendukung dibukanya kembali kawasan wisata Kepulauan Seribu dengan melayani keberangkatan wisatawan dengan kapal tradisonal agar berjalan aman dan lancar dan tetap menjalankan prokes yang ditetapkan pemerintah.
Kepala Petugas Status Hukum dan Sertifikasi Kapal (SHSK), KSOP Muara Angke, Ichwan Darwanto menyampaikan, sejak kawasan wisata Kepulauan Seribu ditutup sementara karena merebaknya pandemi Covid - 19 dan ditetapkannnya PPKM , operasional terminal Kali Adem hanya melayani kapal-kapal untuk mengangkut warga dan pekerja atau pegawai yang berdinas di Kepulauan Seribu.
" Pada hari ini (Sabtu) jumlah pejumpang mulai meningkat, dibandingkan hari libur pekan sebelumnya karena adanya penumpang wisatawan, terkait sudah dibukanya kawasan wisata Kepulauan Seribu oleh Pemda DKI Jakarta, " katanya.
Namun demikian, tambah Ichwan Darwanto, penumpang wisatawan yang diangkut kapal masih dibatasi sebatas 25 persen dari kapasitas yang tersedia. Selain itu juga semua petugas yang melakukan pengamanan di terminal Kali Adem melakukan pengawasan secara ketat agar penumpang wisatawan memenuhi ketentuan yang ditetapkan berupa melampirkan RT PCR atau Antigen, Berdasarkan SE dari Kadishub Pemda Propinsi DKI Jakarta No. 192/SE/2021, per tanggal 21 Oktober.
( Abu Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar