Banyuwangi (wartalogistik.com) - Salah satu kampus Kementerian Perhubungan yang berada di naungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP), Akademi Penerbang Indonesia (API) Banyuwangi kini resmi memiliki pesawat latih seaplane untuk menyiapkan penerbang dengan sea class rating.
Peresmian seaplane ini dilakukan dengan functional test flight land to sea pada hari Senin (18/10) dari Bandara Internasional Banyuwangi menuju water aerodrome API Pangpang.
Pelaksana tugas Kepala BPSDM Perhubungan, Dr. Capt. A. Arif Priadi, M. Sc., menyampaikan sebagaimana arahan Menteri Perhubungan bahwa Kementerian Perhubungan siap mendukung sektor pariwisata melalui pembangunan infrastruktur transportasi untuk menciptakan konektivitas ke destinasi pariwisata super prioritas.
“Dalam pengembangan Destinasi Wisata Prioritas dimaksud, Bapak Presiden Republik lndonesia memberikan arahan agar konektivitas dari dan menuju lokasi wisata harus mendapatkan perhatian yang cukup serius dari Kementerian Perhubungan," kata Capt. Antoni Arif Priyadi.
Dikatakan juga, saat ini pengoperasian seaplane memang belum umum digunakan sebagai sarana transportasi di Indonesia, namun seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada kedirgantaraan di Indonesia yang sudah maju, saya yakin bahwa kedepannya seaplane akan menjadi salah satu sarana transportasi yang dapat diandalkan terutama pada lokasi-lokasi yang jauh dan belum memiliki infrastruktur transportasi yang memadai.
Ia mengatakan dari inisasi BPSDM Perhubungan untuk melaksanakan pelatihan penerbang yang memiliki kualifikasi Sea plane Class Rating di API Banyuwangi, diharapkan seaplane akan berkembang dan menjadi salah satu opsi sarana transportasi di lndonesia.
“Saya mengucapkan selamat Akademi Penerbang lndonesia (APl) Banyuwangi atas peresmian Seaplane Amphibian Cessna 172 SP, semoga Akademi Penerbangan lndonesia (APl) Banyuwangi dapat menjadi pusat pelatihan bagi pilot - pilot seaplane yang andal, dan memiliki kompetensi yang bersaing baik secara Nasional maupun lnternasional”, ujarnya.
Bersama dengan Capt. Ivan Adikusuma dan juga Capt. Demmy Setyo sebagai pilot dan co-pilot, Seaplane Amphibian Cessna 172 SP ini melakukan penerbangan land to sea dari Bandara Internasional Banyuwangi menuju API Pangpang, yang merupakan private water aerodrome yang nantinya akan digunakan sebagai operasional kegiatan pelatihan Seaplane di API Banyuwangi dan akan menjadi role model water aerodrome di masa depan.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Banyuwangi, Hj. Ipuk Fiestiandani, S.Pd. mengungkapkan terima kasih dan apresiasi atas nama Pemerintah Kabupaten Banyuwangi kepada Kementerian Perhubungan atas dukungannya melalui API Banyuwangi untuk meningkatkan sektor pariwisata dan logistik di Kabupaten Banyuwangi.
“Kami sadar bahwa transportasi dapat membuka aksesibilitas pariwisata dan peningkatan ekonomi di Banyuwangi, terutama dengan banyaknya lokasi wisata perairan di Banyuwangi, seperti Sukamade, Teluk Hijau, Pulau Merah dan lainnya. Sehingga dengan adanya pesawat seaplane ini bisa menjadi ikon baru Banyuwangi dan kita sinergikan dengan pengembangan pariwisata perairan di Banyuwangi”, ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa seaplane juga bisa digunakan sebagai sarana transportasi untuk menciptakan konektivitas logistik antar kabupaten di sekitar Banyuwangi.
Direktur API Banyuwangi, Capt. Ahmad Hariri, S.T., S.SiT., M. Si pada kesempatan yang sama mengungkapkan bahwa API pihaknya terus melakukan persiapan program pelatihan penerbang seaplane yang rencananya akan dilaksanakan pada tahun 2022, yang mana salah satunya yaitu menghadirkan fasilitas pesawat latih seaplane amphibian.
“Seaplane amphibian milik API Banyuwangi menggunakan pesawat Cessna 172 SP yang dimodifikasi dengan memasangkan floating kit produksi Wipaire, USA. Modifikasi dan pemasangan dilakukan di Hanggar Bravo, Akademi Penerbang Indonesia Banyuwangi”, jelasnya.
Dengan beroperasinya program diklat seaplane di API Banyuwangi, Ia menjelaskan akan menjadi pendorong berkembangnya operator seaplane untuk mendukung wisata perairan Indonesia khususnya kabupaten banyuwangi dan private water aerodrome API Pangpang dapat menjadi role model untuk persiapan water aerodrome beserta supportingnya.
Pada rangkaian kegiatan peresmian Seaplane tersebut juga dilakukan tradisi water salute yang dilakukan kepada pesawat Seaplane milik API Banyuwangi. Di akhir kegiatan peresmian juga dilakukan pendatanganan MoU dengan Gapura Angkasa untuk persiapan SDM water aerodrome.
Dalam peresmian yang digelar secara hybrid (tatap muka dan virtual) diundang pula kementerian terkait seperti Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Bappenas, Kelautan dan Perikanan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, TNI, POLRI, BUMN bidang transportasi, asosiasi bidang transportasi, travel, perhotelan dan pariwisata, guna menyaksikan momen kolaborasi dalam mempersiapkan pengoperasian seaplane di Indonesia baik sumber daya manusia, infrastruktur untuk seaplane dan regilasi yang diperlukan.
( Abu bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar