Samarinda ( wartalogistik.com) - Sebuah kapal dengan nama OB. (Oil Barge) Gemilang Perkasa Energy terbakar dan mengenai kapal lainnya yang berada didekatnya, BG. Elnusa Nusantara 6, di galangan Barokah Galangan Perkasa, Pulau Atas Samarinda pada Kamis (11/2) pukul 14.30 WIT.
Tumpahan minyak yang berasal dari kapal yang terbakar itu diatasin dengan ail boom dan dinetralisir dengan oil spill dispersant.
Dari berita yang berhasil dikumpulkan kapal yang terbakar itu diketahui pihak Kantor KSOP (Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan) Kelas II Samarinda dari laporan melalui radio VHF tentang adanya kebakaran disertai ledakan. Kapal yang diketahui awal terbakar adalah Gemilang Perkasa Energy.
Atas informasi radio itu Kepala KSOP Samarinda Capt. Selamet Isyadi M.Mar menginstrusikan Tim Reaksi Cepat Tanggap KSOP Samarinda segera turun tangan kelokasi dengan menggunakan RIB dan kapal TB.Sungai Sepaku milik Pelindo IV Cabang Samarinda. Untuk membantu melakukan proses evakuasi dan SAR.
Setibanya dilokasi Tim Reaksi Cepat KSOP Samarinda berkordinasi dengan Kapal-kapal yang berada di sekitar lokasi perairan tersebut untuk membantu proses pemadaman dan berkomunikasi dengan pihak galangan untuk melakukan pemadaman melalui sisi darat,
Disebutkan juga kebakaran bertambah besar mengakibatkan kapal disisi kiri ikut terbakar, BG. Elnusa Nusantara 6.
Kebakaran pada akhirnya dapat di kendalikan berkat proses pemadaman dari kapal-kapal sekitar lokasi tersebut dan bantuan relawan pemadam kebakaran melalui sisi darat pada sore hari itu juga.
Bersama itu ditemukan tumpahan minyak di lokasi kapal tersebut, Team QRT (Quick Respon Team ) atau Tim Reaksi Cepat Tanggap KSOP Samarinda segera melakukan kordinasi dengan pihak galangan dan kapal yang berada di lokasi untuk melakukan penetralisiran tumpahan minyak tersebut.
Dalam laporannya pihak KSOP Samarinda menyebutkan akibat ledakan yang terjadi pada kapal OB.Gemilang Perkasa Energy mengakibatkan robeknya plat pada haluan kapal sehingga air masuk ke dalam kapal dan menyebabkan kapal tersebut perlahan-lahan tenggelam menyisakan top dek diatas air.
Ketika selesai pemadaman disebutkan juga 1 orang luka-luka dan dua orang belum ditemukan.
Untuk pencegahan pencemaran minyak di perairan Team QRT KSOP Samarinda berkordinasi dengan pihak galangan untuk penggelaran pemasangan oil bloom di sekitar kapal yang terbakr dan melakukan penetralisir dengan oil spill dispersant dari tumpahan minyak tersebut.
(Abu Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar