Jakarta (wartalogistik.com) - . Sepanjang tahun 2020,
kinerja PT. Sarana Bandar Logistik (SBL), yang merupakan PELNI Group mendapatkan
2 (dua) buah sertifikat ISO masing-masing sertifikat ISO 90001
tentang Manajemen Mutu dan ISO 45001 tentang Manajemen Kesehatan
dan Keselamatan Kerja serta 1 sertifijat SMK3 dari Kementerian Tenaga
Kerja.
SBL dibentuk sebagai Badan Usaha Angkutan Multimoda bergerak dibidang jasa transportasi, pergudangan, konsolidasi muatan serta jasa kepabeanan akan melakukan kontrak jangka panjang dengan sejumlah perusahaan.
Direktur PT. Sarana Bandar Logistik (SBL) Didik Dwi
Prasetio menjelaskan, selain memperoleh ISO 90001 dan ISO 45001, SBL juga
memiliki sejumlah rencana kerjasama bisnis, pengembangan IT, pengembangan SDM
dan pengembangan kontrak angkutan.
Perusahaan yang pada 11 Oktober 2020 ini akan menginjak usia ke-7
tahun ini memiliki sejumlah rencana pengembangan, diantaranya mengadakan
kontrak eksklusif dengan induk perusahaan, PT. PELNI (Persero) untuk
kegiatan forwarding kapal penumpang .
Kemudian menjalin kerja sama dengan PT. Krakatau
Steel Logistik untuk angkutan project cargo dari Tanjung Priok ke Medan
dan Balikpapan. Kontrak jangka panjang dengan PT LDS, Grup Sinarmas untuk
angkutan kayu akasia di Sungai Baung, Palembang.
Mantan Corporate Secretary PT. PELNI (Persero) ini juga
bekerja sama dengan PT Caraka Yasa (DHL group) untuk pengembangan
angkutan Batubara dengan armada darat di Sumatera, serta kerja sama
dengan PT Lookman Jaya untuk penyediaan transportasi darat.
"Kami juga kontrak dengan PT. PP URBAN untuk
pengadaan dan pengangkutan project cargo di Manado, Subang dan Semarang.
Mengembangkan Kargo Udara kerjasama dengan Garuda Indonesia," terangnya.
Selain memoles bisnis, pria kelahiran Malang ini juga
mengembangkan SDM. Kami kerja sama dengan STIMLOG Bandung untuk pengembangan
kompetensi SDM agar dapat menyiapkan karyawan yang
profesional," kata Didik Dwi Prasetio.
Untuk pengembangan IT, kami bekerja sama dengan PT Solusi
Indonesia untuk digitalisasi menyambut Nasional Logistic ekosistem (NLE).
"Kami sudah mampu mengintegrasikan sistem keuangan dengan berbagai mitra
kerja. Dengan PELNI, Pelindo, bahkan Kementerian Keungan kami bisa
terkoneksi," tambah Didik Dwi Prasetio
Dalam rangka kegiatan HUT SBL, perusahaanya berempati dan berbagi
dengan memberikan bantuan kepada beberapa panti asuhan di wilayah
Tanjung Priok, Surabaya dan Natuna yang dilaksanaka pada Jumat, 9 Oktober
2020. "Insya Allah kami akan syukuran di kantor SBL pada 12 Oktober
2020," Tutup Didik Dwi Prasetio. (Abu Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar