Jakarta
(wartalogistik.com) – Pembangunan Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) terus
berlangsung, meski sedang terjadi pandemi Covid – 19. Hasilnya, sampai dengan Juni 2020 pengerjaan konstruksi mencapai
74 % dan untuk pembebasan lahan sekitar
86%.
Menurut Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia II, Arif Suhartono, pembangunan jalan tol tersebut mempunyai arti penting bagi kelancaran arus pendistribusian barang dari dan ke Pelabuhan Tanjung Priok.
“Selain
itu juga akan membuat kawasan yang dilintasi jalan tol menjadi berkembang,”
ungkap Arif Suhartono, di Jakarta, Senin (6/7).
Atas
pentingnya keberadaan jalan tol itu dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi
masyarakat dan nasional, tambah Arif Suhartono, maka kegiatan pembangunan konstruksi
tetap berjalan, sebagaimana tahapan yang sudah ditetapkan.
“Termasuk
ketika awal tahun ada pandemi Covid – 19 kegiatan pembangunan tetap berjalan,
namun tetap mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah pekerja pembangunan
terpapar wabah virus,” kata Arif.
Dikatakan
juga, kegiatan pembangunan konstruksi agak mengalami pelambatan mengingat
kegiatan pekerjaan mengikuti protokol kesehatan.
“Namun
demikian kegiatan pembangunan konstruksi terus berlangsung dan progresnya
meningkat,” tandas Arif.
Pembangunan JTCC dimulai September 2017, akan menghasilkan panjang jalan 34,8 Km dengan diketahui pembangunan jalan tol Cibitung – Cilincing target selesai pembangunan konstruksi pada kwartal pertama tahun 2021.
Pembangunan Tol Cibitung – Cilincing yang didanai PT Pelabuhan Indonesia II melalui anak perusahaan PT. Pengembangan Pelabuhan Indonesia (PPI) melintasi wilayah 7 Kecamatan yakni, Cikarang Barat, Cibitung, Tambun Selatan, Tambun Utara, Sukawangi, Babelan, Tarumajaya.
Di dalam tujuh kecamatan itu melintasi 2 kelurahan yakni Telaga Asih dan Wanasari dan 15 Desa yakni Gandamekar, Gandasari, Cibuntu, Wanajaya, Sumber Jaya,Jejalen
Jaya, Srimahi, Srijaya, Sukamekar, Muara Bakti, Buni Bakti, Samudera Jaya,
Segarajaya, Pantai Makur, Segara Makmur.
Pembangunan JTCC terbagi
dalam 4 seksi. Seksi I, Interchane
Cibitung dan Interchange Telaga Asih panjangnya
3,14 km. Seksi 2 adalah
Interchange Telaga Asih - Interchange
Tambelang. Seksi
3 Interchange Tambelang -Interchange Tarumajaya yang pekerjaannya dan Seksi 4
Interchange Tarumajaya - Interchange Cilincing.
(Abu Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar