Surabaya (wartalogistik.com) - Untuk
mempercepat proses pemeriksaan virus Covid-19 sebagai upaya penanganan pandemi
Covid-19 akan segera menemui titik terang setelah berbagai teknologi pengujian
dan pemeriksaan dikembangkan. Terbaru, RS PHC anak perusahaan Pelindo III resmi
mengoperasikan Laboratorium Biomolekuler PCR yang berfungsi untuk melakukan uji
laboratorium virus Covid-19 melalui metode swab test dengan kapasitas hingga
500 test / day.
Peresmian pengoperasian
Laboratorium Biomolekuler PCR milik RS PHC ditandai dengan pengecekan
laboratorioum yang dilakukan Menteri BUMN Erick Thohir di RS PHC Sabtu, 9 Mei
2020.
Dalam kunjungannya Erick Thohir
yang didampingi Direktur Utama Pelindo III Doso Agung dan Direktur Utama RS PHC
Abdul Rofid Fanany memastikan seluruh peralatan laboratorium tersebut bisa
bekerja dengan baik sehingga bisa dimaksimalkan untuk penanganan Covid-19
khususnya di Surabaya.
Erick menuturkan, keberadaan
Laboratorium Biomolekuler PCR di tengah pandemi seperti ini memberikan manfaat
besar. Hal itu karena Laboratorium Biomolekuler PCR milik RS PHC ini bisa
digunakan untuk pemeriksaan Covid-19, sehingga penyebaran virus tersebut bisa
dipetakan dengan baik untuk selanjutnya ditangani sesuai standar yang berlaku.
“Dua hal yang bagus bahwa setelah
covid-19 berakhir yang tentunya kita sama-sama berdoa agar cepat selesai,
fasilitas ini juga bisa buat untuk TBC dimana Jawa Timur penderita TBC yang
masih tinggi. Sehingga fasilitas laboratorium ini tidak hanya digunakan untuk
Covid-19 saja kedepan fasilitas laboratorium juga bisa digunakan untuk penyakit
lain jadi bisa jangka panjang. Kita lihat tadi di dalam peralatannya juga
termasuk yang terbaik di dunia“. Ujar Erick Thohir Menter BUMN ketika
mendatangi RS PHC Surabaya.
Upaya Pelindo III dalam memerangi
wabah Covid-19 sudah dilakukan sejak awal pandemi. Perusahaan operator
pelabuhan yang berkantor pusat di Surabaya ini sebelumnya telah menyumbang 90
ribu APD bagi tenaga medis. Pelindo III juga berperan aktif memberikan berbagai
bantuan dalam penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia yang kian hari terus
meluas pada seluruh area kerja perusahaan yang meliputi delapan provinsi.
Dirut Pelindo III Doso Agung
mengatakan, ia bersama jajarannya berinisiatif untuk membangun Laboratorium
Biomolekuler di RS PHC, lantaran banyak masyarakat yang membutuhkan test PCR,
sementara jumlah rumah sakit atau laboratorium yang bisa melakukan uji PCR
Covid-19 sangat terbatas.
“Kami melihat, masih banyak
masyarakat yang belum bisa test PCR, sementara di sisi lain rumah sakit atau
laboratorium yang bisa melakukan test PCR sangat terbatas jumlahnya, sehingga
kami memutuskan untuk membangun laboratorium PCR ini. Harapan kami, dengan
adanya laboratorium ini semakin banyak masyarakat yang bisa mendapatkan
fasilitas test PCR dengan mudah, sehingga kasus-kasus baru bisa dengan cepat
ditekan,” tegas Doso Agung yang mendampingi Menteri BUMN memeriksa kesiapan RS
PHC.
RS PHC Surabaya merupakan anak
perusahaan Pelindo III di bidang kesehatan yang ditunjuk sebagai salah satu
rumah sakit rujukan di Jawa Timur melalui SK Gubernur Jawa Timur. Dalam
kapasitasnya sebagai rumah sakit rujukan Covid-19, RS PHC kini tak hanya bisa
melayani rapid test dan test swab (PCR) namun juga bisa melayani perawatan
pasien suspect maupun positif Covid-19. Bahkan RS PHC juga membuat sebuah
inovasi deteksi Covid-19 berupa rapid test secara drive thru bagi
masyarakat umum. Hal ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat umum mendapatkan
fasilitas rapid test secara cepat dan mudah.
(SAFIRA/WL).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar