Musrenbang di Kecamatan Mangoli Timur, Kepulauan Sula (Kepsul). Foto : Ekhy. |
Politisi Partai Gerindra itu, dalam sambutannya memaparkan bahwa setelah Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di tingkat Kecamatan akan ada lagi Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di tingkat Kabupaten.
Ia memaparkan, Musrenbang dilaksanakan di tingkat Kecamatan karena dalam undang-undang menyebutkan bahwa dari situlah apa yang menjadi usulan prioritas di tingkat Kecamatan akan di bahas di tingkat Kabupaten. Oleh karena itu masyarakat harus serius mengusulkan program kerja yang realistis dan berkualitas berdasarkan kebutuhan.
Lebih lanjut disebutkannya, hasil Musrenbang RKPD akan dirangkul dan dibahas dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS). Program yang diusulkan dalam Musrenbang juga akan dibahas di tingkat tim Anggaran Pemerinta Daerah (TAPD) Kabupaten yang di pimpin oleh Sekertaris Daerah selaku Ketua tim dan tim anggaran DPRD yang dipimpin langsung Ketua DPRD beserta dua Wakil pimpinan DPRD.
"Sebanyak 11 tim anggaran DPRD akan bersama-sama dengan tim Anggaran Pemerinta Daerah akan membahas program kerja yang hari ini bapa dan ibu usulkan," ujarnya.
Pada kesempatan itu Muhamad Natsir juga menyampaikan, ada sekitar empat orang yang akan masuk dalam tim anggaran DPRD, diantara nya Ketua DPRD Sinaryo Thes dari Partai Demokrat, Wakil Ketua I Ahkam Gajali dari Partai Golkar, Wakil Ketua II Hamja Umasangadji dari Partai Nasdem dan Muhamad Natsir.
Dalam pembahasan di tingkat tim anggaran, masing-masing SKPD menyampaikan program prioritas dan disitulah baru kita verifikasi, program apa yang akan diprioritaskan dan program apa yang belum bisa diprioritaskan."Maka dari itu, pada kesempatan ini saya berharap kepada Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa agar menyampaikan program yang pro terhadap rakyat," tukasnya. (EDL)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar