Semarang
(wartalogisitk.com) - Instruktur
keselamatan dan keamanan pelayaran bersertifikat US Coast Guard memberikan pelatihan
pada personil kapal negara Pangkalan Penjaga Laut dan Pantai (PLP) Tanjung
Priok), dan Kantor KSOP Tanjung Emas, Semarang.
Kegiatan
pelatihan tersebut berlangsung dalam acara Peningkatan Keterampilan (boarding Officer) di Semarang, Rabu (19/2).
Kepala
Pangkalan PLP Tanjung Priok, Elwin Refindo menyatakan pelatihan bagi anggota yang
menjalankan tugas patroli di kapal merupakan upaya penguatan dan peningkatan
dalam menjalankan tugas sebagai penegakan hukum di Laut.
“Personil
KPLP diwajibkan cekatan, profesional serta menguasai aturan-aturan yang berlaku
dalam dunia maritim,” kata Elwin Refindo, pada sambutan pembukaan Boarding
Ofiicer).
Elwin
Refindo, juga menyatakan pengetahuan dan keterampilan khusus dapat membantu
dalam menjalankan tugas operasi di perairan dan menghadapi ancaman, sebagaimana
yang diamanatkan Kementrian Perhubungan melalui Dirjen Hubla adalah menjamin
pengawasan keselamatan dan keamanan pelayaran dalam mewujudkan cita-cita
Indonesia sebagai poros maritim dunia.
“Tidak kalah pentingnya kegiatan bersama ini
dapat dipergunakan sebaik-baiknya untuk membangun jaringan kerjasama,”ungkap
Elwin Refindo.
Pada
kegiatan pelatihan juga diberikan materi mengenai standar operasional prosedur (SOP)
pemeriksaan oleh kapal negara kepada kapal-kapal niaga. Disampaikan juga
memitagasi resiko yang akan dihadapi sebelum petugas pemeriksaan atau naik ke
atas kapal yang diperiksa serta
praktek-praktek dalam menghadapi subjek yang tidak patuh ketika diperiksa.
“Para
instruktur menjelaskan semua masalah dan solusi yang dihadapi petugas kapal patroli dalam
rangka memeriksa kapal atau objek yang diperiksa, “ kata Elwin Refindo.
Untuk
meningkatkan mutu kegiatan, maka materi pelatihan disampaikan para instruktur
yang sudah mendapatkan sertifikat sebagai penegak keselamatan dan keamanan
pelayaran dari US Coast Guard.
Junaidi
ketika membuka boarding officer itu berharap, para personil yang mendapatkan kegiatan
pelatihan menyimak sungguh-sungguh mengingat tantangan ke depannya bagi petugas
penegak hukum keselamatan pelayaran sangat besar.
“Jika
keahlian dan keterampilan mencukupi maka segala tantangan bisa dihadapi,”
tegasnya. (Abu Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar