Jakarta (wartalogistik.com). Pencegahan masuknya wabah
penyakit dari virus Korona juga berlangsung di pelabuhan Makassar. Kegiatan
pemeriksaan khusus pada kapal-kapal yang datang dari China berlangsung di kapal dan dengan memasang alat deteksi panas tubuh atau Thermal Scaner
di terminal penumpang oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).
Menurut Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Makassar,
Rahmatullah kegiatan pemeriksaan kapal-kapal yang datang dari China sudah
berlangsung sejak Jum’at (24/1). Hasilya tidak ditemukan adanya kapal dan awak
kapal yang berpotensi terkena virus Korona.
“Saat ini baru satu
kapal yang berasal dari China yang kami periksa, dan tidak ada yang terindikasi
terinfeksi virus Korona,” ungkap Rahmatullah yang dihubungi via telepon
seluler, di Makassar, Senin (27/1).
Lebih jauh diungkapkan, atas keadaan itu di Pelabuhan Makassar keadaan masih aman dan terkendali dari masuknya pembawa virus Korona, karena tiap kapal dari China yang akan masuk
pelabuhan akan melalui pemeriksaan kesehatan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).
“Kami mendukung pemeriksaan kesehatan dan mendampingi pada
saat pemeriksaan kesehatan awak kapal,” ungkap Rahmatullah.
Dikatakan juga, kegiatan pemeriksaan kesehatan pada awak
kapal yang datang dari China merupakan tindak lanjut dari instruksi Kementerian
Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, agar kawasan pelabuhan
terbebas dari menyebarnya wabah penyakit. Dan pemeriksaan tersebut akan
berlanjut terus. Kegiatan pemeriksaan terkordinasi dengan sejumlah instansi
yang mempunyai kewenangan pemeriksaan pada kapal.
"Selama ini kegiatan pemeriksaan kapal dan awaknya pada kapal-kapal internasional berlangsung sebagaimana ketentuan yang berlaku. Namun sejak merebak wabah penyakit yang berasal dari virus Korona lebih ditingkatkan lagi dengan melakukan pemeriksaan di kapal paa kapal yang datang dari China, agar sejak dini bisa mencegah jika di kapal dan awaknya berpotensi membawa vius Korona," tandas Rahmatullah.
(Abu Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar