Jakarta (wartalogistik.com) - Peningkatan layanan kepada masyarakat untuk
menggunakan bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) terus dilakukan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat),
Kementerian Perhubungan. Kali ini melalui
pelaksanaan sistem e-ticketing, penerapan seragam dan atribut pengemudi, serta layanan
angkutan Jogja, Solo, Semarang
(JOGLOSEMAR) dan Trans Sumatera.
Peresmian pelakasanaan peningkatan layanan
itu berlangsung bersamaan usai acara
pelepasan mudik gratis Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di Terminal Terpadu Pulo
Gebang, Sabtu siang (21/12).
Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi
Setiyadi, menyatakan peningkatan layanan itu sebagai bentuk kepedulian
pemerintah kepada masyarakat untuk leebih mudah mendapat pelayanan, menghargai profesi yang berpengaruh dalam
mengemudi serta adanya pelayanan bus yang lebih baik lagi dari yang sudah ada.
“Jadi penumpang yang ingin membeli tiket
bisa langsung pesan secara on line. Setelah itu datang ke terminal tinggal chek ini, Lalu
masuk ruang tunggu keberangkatan bus. Pengemudi dengan seragam yang barunya itu
semakin memiliki kebanggaan dan masyarakat pengguna bus bisa memilih bus yang
pelayanannya lebih baik lagi,” jelas Budi Setiyadi atas adanya peningkatan tiga pelayanan itu.
Untuk tahap awal, sambung Budi Setiayadi,
penerapan sistem e-ticketing pada Terminal Terpadu Pulo Gebang . Dan
selaanjutnya secara bertahap akan diterapkan di semua terminal yang melayani
bus AKAP.
“Jadi saat ini semua terminal yang
melayani AKAP ( Terminal Tipe A) dipersiapkan untuk mempunyai sarana dan
sumberdaya manusia yang mampu menerapkan sistem e-tiketing,” kata Budi
Setiyadi.
Awak Angkutan
Berseragam
Budi Setiayadi yang juga meresmikan
pelaksanaan pengemudi menggunakan seragam, mengungkapkan tujuannya untuk lebih
meningkatkan pandangan profesi pengemudi untuk lebih baik lagi. Para pengemudi
diajak untuk melakukan perubahan karakter, budaya dan pemikiran mengenai
profesinya.
“Dengan seragam khusus yang desainnya sama
seperti profesi pilot tentunya diharapkan ada kebanggaan pada pengemudi pada profesi,
semakin lebih menghargai sehingga berpengaruh pada kegiatan mengemudi lebih
perhatian pada aspek keselamatan,” paparnya.
Adapaun dengan peresmian pelayanan Angkutan
JOGLOSEMAR dan Trans Sumatera dimaksudkan untuk melayani angkutan eksekutip,
dengan persyaratan khusus. Layanan ini dalam rangka meningkatkan layanan pada perusahaan bus yang telah eksisting melayani
trayek tersebut.
“Karena dari terminal asal akan berhenti
di terminal tujuan saja,” kata Budi Setiyadi.
(Abu Bakar )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar