Jakarta (wartalogistik.com) - Direktorat Jenderal Perhubungan
Darat bersama Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah X Provinsi Jawa
Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan perbaikan terhadap 800 unit
patok lalu lintas (delineator) yang rusak di kawasan jalan Ketanggungan Brebes, Sabtu
siang (28/12).
Delineator itu sudah ada sejak tahun 2017. Kini, banyak yang
mengalami kerusakan karena berbagai
sebab, seperti ditabrak mobil, maupun
rusak karena perilaku masyarakat yang seringkali dipasangi ban untuk penanda
tambal ban.
Direrektur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi,
berharap suatu perilaku yang merusak
delineator harus dihindari. Karena alat itu berfungsi untuk menciptakan keselamatan berkendaraan. Delineator sangat penting, karema dapat memantulkan cahaya (reflektif) yang
berfungsi sebagai pengarah dan peringatan bagi pengemudi bahwa di sisi kiri
atau kanan merupakan daerah berbahaya.
,"Kami bersama BPTD Jateng-DIY memperbaiki delineator
yang berada di kawasan jalan Ketanggungan Brebes untuk aspek keselamatan, namun
juga besar harapan kami delineator ini bukan hanya peran pemerintah yang
memasang dan memelihara tetapi juga peran masyarakat sekitar untuk menjaga dan
memelihara karena ini merupakan tanggung jawab bersama untuk keselamatan,”
ungkap Budi Setiyadi.
"Selain delineator ini ada beberapa alat-alat
keselamatan yang terpasang di jalan yang berfungsi untuk aspek keselamatan,
saya memohon kerja samanya agar dijaga dan dipelihara oleh masyarakat
sekitar,"tambah Budi.
(Abu Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar