Jakarta (wartalogistik.com) - Direktur
Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi memberangkatkan
sebanyak 53 bus dengan penumpang sebanyak 2.120 orang, dalam rangkaian mudik gratis
angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru) di Terminal Terpadu Pulo
Gebang, Jakarta Timur, Sabtu (21/12).
Selain penumpang umum yang
ikut dalam bus gratis itu, terdapat juga penumpang penyandang disabilitas.
Ketersediaan bus mudik gratis untuk penyandang disabilitas merupakan yang pertama kalinya.
Budi Setiyadi dalam sambutan
pelepasan mudik gratis ini mengatakan, sejak pembukaan pendaftaran mudik gratis
pada 18 Nopember sampai 18 Desember tahun ini, peserta mencapai 100 persen dari
kapasitas yang tersedia.
“Untuk itu diharapkan tahun
depan jumlah bus bisa ditingkatkan, mengingat selama pelaksanaan
jumlah bus tetap yakni 50 bus, dan diharapkan tahun depan bisa 100 bus” ungkap Budi Setiyadi dalam sambutan pelapasan
mudik gratis itu, yang disambut tepuk tangan pemudik.
Terhadap layanan mudik gratis untuk disabilitas
Ditjen Hubdat menyatakan dalam rangka
untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, mengingat yang ingin mudik juga
dari penyandang disabilitas. Dan layanan untuk disabilitas akan terus
berlangsung.
"Kita juga harus
ingat bahwa ada saudara kita penyandang disabilitas yang akan mudik, untuk itu kita
siapkan kendaraan," ujar Budi Setiyadi.
Sebanyak 53 bus mudik gratis yang diberangkatkan itu dengan
tujuan, Semarang (5 bus), Yogyakarta (15
bus), Solo (23 bus), Boyolali (3 bus), Malang (2 bus), Purwokerto (1 bus), dan
Surabaya (1 bus). Sedangkan untuk disabilitas melayani kota tujuan Solo,
terdiri dari tiga bus (1 Bus Akses, 1 Bus Elf, 1 Bus Medium). Untuk peserta disabilitas terdiri dari tunanetra 36
orang, pemakai kursi roda 6 orang, serta pendamping 7 orang.
Selain Terminal Pulau Gebang,
pemberangkatan Bus Mudik Gratis Natal dan Tahun Baru juga dilakukan serentak
dari Terminal Kampung Rambutan, Terminal Jatijajar, Terminal Kalideres,
Terminal Poris Plawad.
Direktur Angkutan Jalan, Ditjen Hubdat, Ahmad Yani dalam laporannya menyatakan,
layanan mudik gratis ini bekerjasama
dengan PT. Jasa Raharja. Dan berdasarkan pengalaman pelaksanaan mudik gratis Nataru 2018 berjalan
dengan lancar dan sangat membantu masyarakat yang ingin melakukan mudik.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin
Liputo. pada sambutannya juga menyambut baik atas
program mudik gratis yang dilakukan
Kementerian Perhubungan melalui Ditjen Perhubungan Darat ini, karena membantu dan memudahkan masyarakat untuk mudik.
“ Nantinya untuk mendukung kemudahan akses
untuk penyandang disabilitas, kami akan melakukan revitalisasi terminal." Katanya,
Hadir pada acara itu Direktur
Prasarana Transportasi Jalan, Ditjen Hubdat, Risal Wasal, Direktur Utama PT Jasa Raharja Budi
Rahardjo, Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Perwakilan Organisasi Angkutan Darat
(ORGANDA), Perwakilan Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (APTRINDO), Inisiator
Mudik Ramah Anak dan Disabilitas (MRAD) Ilma Sovri Yanti.
(Abu Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar