Jakarta (wartalogistik.com) - Kantor
Kesyahbandaran Utama Pelabuhan Tanjung Priok akan terus mencegah penggunaan narkoba
pada jajarannya. Salah satu cara yang dilakukan yaitu selama dua hari ini
(Senin dan Selasa 10-11/12) bersama Balai Kesehatan Kerja Pelayaran (BKKP)
menyelenggarakan tes urin pada pegawai di lingkungan kerja kantor keseyahbandaran.
Pada hari pertama sebanyak 160 pegawai yang
diperiksa pada hari keduanya 200 pegawai.
"Kegiatan ini untuk pembinaan, bukan untuk mempidanakan pegawai. Karena jika ada yang kedapatan menggunakan narkoba akan diarahkan untuk melakukan rehab, " ungkap Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Pelabuhan Tanjung Priok, Amiruddin MM, dalam sambutannya di depan pegawai yang akan diperiksa, Selasa (11/12).
"Kegiatan ini untuk pembinaan, bukan untuk mempidanakan pegawai. Karena jika ada yang kedapatan menggunakan narkoba akan diarahkan untuk melakukan rehab, " ungkap Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Pelabuhan Tanjung Priok, Amiruddin MM, dalam sambutannya di depan pegawai yang akan diperiksa, Selasa (11/12).
Amiruddin juga menjelaskan, dalam menjalankan
amanat sebagai Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Pelabuhan Tanjung Priok
akan melaksanakan upaya agar lingkungan kerjanya bebas korupsi, pungli dan
narkoba. Ketiga konsep kerja itu akan dimplementasikan dengan berbagai cara. Misalnya,
untuk membuat lingkungan kerjanya bersih narkoba, maka dilakukan dengan kegiatan tes anti narkoba
secara rutin dengan jangka waktu tertentu.
"Kegiatan tes anti narkoba yang sekarang
berlangsung ini merupakan salah satu cara untuk menciptakan pegawai tidak
menggunakan barang yang menjadi musuh negara itu," tegas Amiruddin.
Diakuinya, pengguna narkoba terbilang sulit untuk
melepaskan diri dari jeratan barang terlarang itu. Keadaan itu tentu saja
merugikan bagi dirnya dan keluarga penggunanya. Biasanya, keluarga pengguna
narkoba tidak mengetahuinya.
" Untuk itu pihak kantor melakukan upaya-upaya agar dengan adanya tes tersebut, muncul kesadaran untuk melepaskan diri pada barang haram itu," kata Amiruddin.
Jika pengguna narkoba tidak berusaha melepaskan diri, maka biasanya akan berdampak buruk bagi dirinya. "Jadi kegiatan tes ini sesungguhnya membantu pengguna melepaskan diri dari narkoba dan membantu keluarganya mengatasi anggota keluarganya yang terkena narkoba," katanya lagi.
" Untuk itu pihak kantor melakukan upaya-upaya agar dengan adanya tes tersebut, muncul kesadaran untuk melepaskan diri pada barang haram itu," kata Amiruddin.
Jika pengguna narkoba tidak berusaha melepaskan diri, maka biasanya akan berdampak buruk bagi dirinya. "Jadi kegiatan tes ini sesungguhnya membantu pengguna melepaskan diri dari narkoba dan membantu keluarganya mengatasi anggota keluarganya yang terkena narkoba," katanya lagi.
Dalam pelaksanaan tes anti narkoba, pihak Kantor
Kesyahbandaran Utama Pelabuhan Tanjung Priok sangat serius dan tegas. Kegiatan
tes ditetapkan sebagai kewajiban pegawai untuk ikut. Jika ada yang tidak
mengikuti tes akan mendapat peringatan dan sanksi tersendiri sesuai
kewenangan pihak kantor kesyahbandaran.
Kepala TU Kantor Kesyahbandaran Pelabuhan Tanjung Priok, Sri Rejeki menyatakan kegiatan tes anti narkoba merupakan bagian untuk mendukung berjalannya program meningkatkan kinerja layanan. Kinerja layanan yang sudah dicanangkan akan bisa berjalan manakala semua jajaarannya dalam keadaan kesehatan yang prima.
Kepala TU Kantor Kesyahbandaran Pelabuhan Tanjung Priok, Sri Rejeki menyatakan kegiatan tes anti narkoba merupakan bagian untuk mendukung berjalannya program meningkatkan kinerja layanan. Kinerja layanan yang sudah dicanangkan akan bisa berjalan manakala semua jajaarannya dalam keadaan kesehatan yang prima.
“Pengguna narkoba sangat sulit menjalankan tugasnya
sebagaimana yang ditetapkan,” katanya. Untuk itu, tambahnya, pihak kantor akan
melakukan upaya para pegawai sehat dan tidak menggunakan narkoba.
“Pimpinan kantor akan sangat tegas jika ada
pegawai yang tertangkap menggunakan narkoba. Agar jangan sampai adanya
penangkapan dari pihak berwajib, maka kami jemput bola mengetahui keadaan
pegawai dan jika dari hasil tes terindikasi menggunakan narkoba diarahkan untuk
rehab sebagai tahapan pembinaan,” paparnya.
Sementara itu Dr Meillyssa dari BKKP yang
melakukan pengujian urin itu menyatakan,
kegiatan ini sangat baik dalam mengarahkan pegawai tidak menggunakan narkoba.
Selama kegiatan tes para pegawai juga melaksanakan sangat baik, sehingga
peserta tes jumlahnya sangat besar.
“BKKP sangat mendukung kegiatan tes urin anti
narkoba dan pihak instansi bisa menggandeng BKKP untuk kegiatannnya ini sebagai
tahap pembinaan pada pegawai,” katanya (Abu Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar