Belawan (wartalogistik.com) - Auditor keamanan fasilitas pelabuhan mempunyai peran penting ntuk menetapkan adanya tingkat keamanan tertentu. Untuk itu Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla), Kementerian Perhubungan menyelenggarakan pelatihan dalam rangka meningkatkan kemampuan auditor internal maupun perwira keamanan fasilitas pelabuhan.
Pelatihan yang dikemas dalam bentuk workshop itu berlangsung dari tanggal 6 sampai dengan 9 Nopember merupakan tawaran dari U.S Coast Guard untuk menyelenggarakan Port security Advanced Auditing yang lokasinya di pelabuhan Belawan Sumatera Utara.
Mewakili Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai, Capt. Ramadhan. H Harahap menyatakan, auditor keamanan fasilitas pelabuhan baik internal maupun external auditor ujung tombak dalam sukses atau tidaknya penerapan aturan ISPS code di Indonesia.
"Untuk itu kita harus selalu meningkatkan kemampuan dan profesionalisme, menjunjung tinggi kejujuran serta integritas diri dalam menjalankan tugas demi terciptanya keadaan aman pada fasilitas pelabuhan,"ungkap Capt. Ramadhan ketika membuka workshop itu di Pelabuhan Belawan, Selasa (6/11).
Ditambahkan, dengan adanya pelatihan-pelatihan audit seperti ini dapat mewujudkan kesatuan pandang serta standart kemampuan auditor keamanan fasilitas pelabuhan yang merata diseluruh Indonesia, sehingga tidak ada ketimpangan serta ketidakjelasan dari penerapan aturan keamanan fasilitas pelabuhan.
"Auditor harus juga sepemahaman tentang kriteria dan peraturan yang dimandatkan oleh ISPS code dan peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan. Selain itu juga untuk terus mengikuti perkembangan informasi terkini tentang keamanan dari berbagai sumber," tambah Capt. Ramadhan.
Sementara itu Capt. Teddy Mayandi, MSi selaku tuan rumah Kantor Kesyahbandaran Utama Pelabuhan Belawan pada sambutannya menyatakan, pihaknya menyambut baik berlangsungnya kegiatan dan sebagai tuan rumah dalam acara workshop ini.
"Diharapkan, materi pelatihan ini bisa diterapkan di lingkungan kerjanya masing-masing," ungkap Capt. Mayandi yg juga sebagai Kabid Keselamatan Berlayar di Kantor Kesyahbandaran Utama Pelabuhan Belawan.
(Abu Bakar)
Pelatihan yang dikemas dalam bentuk workshop itu berlangsung dari tanggal 6 sampai dengan 9 Nopember merupakan tawaran dari U.S Coast Guard untuk menyelenggarakan Port security Advanced Auditing yang lokasinya di pelabuhan Belawan Sumatera Utara.
Mewakili Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai, Capt. Ramadhan. H Harahap menyatakan, auditor keamanan fasilitas pelabuhan baik internal maupun external auditor ujung tombak dalam sukses atau tidaknya penerapan aturan ISPS code di Indonesia.
"Untuk itu kita harus selalu meningkatkan kemampuan dan profesionalisme, menjunjung tinggi kejujuran serta integritas diri dalam menjalankan tugas demi terciptanya keadaan aman pada fasilitas pelabuhan,"ungkap Capt. Ramadhan ketika membuka workshop itu di Pelabuhan Belawan, Selasa (6/11).
Ditambahkan, dengan adanya pelatihan-pelatihan audit seperti ini dapat mewujudkan kesatuan pandang serta standart kemampuan auditor keamanan fasilitas pelabuhan yang merata diseluruh Indonesia, sehingga tidak ada ketimpangan serta ketidakjelasan dari penerapan aturan keamanan fasilitas pelabuhan.
"Auditor harus juga sepemahaman tentang kriteria dan peraturan yang dimandatkan oleh ISPS code dan peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan. Selain itu juga untuk terus mengikuti perkembangan informasi terkini tentang keamanan dari berbagai sumber," tambah Capt. Ramadhan.
Sementara itu Capt. Teddy Mayandi, MSi selaku tuan rumah Kantor Kesyahbandaran Utama Pelabuhan Belawan pada sambutannya menyatakan, pihaknya menyambut baik berlangsungnya kegiatan dan sebagai tuan rumah dalam acara workshop ini.
"Diharapkan, materi pelatihan ini bisa diterapkan di lingkungan kerjanya masing-masing," ungkap Capt. Mayandi yg juga sebagai Kabid Keselamatan Berlayar di Kantor Kesyahbandaran Utama Pelabuhan Belawan.
(Abu Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar