Jakarta (wartalogisitk.com) – Nelayan yang sudah
malang melintang mengarungi perairan untuk mencari nafkah, tidak lepas dari bidikan
sosialisasi keselamatan pelayaran (Kespel). Itu yang terjadi dimana-mana tempat saat ini, termasuk di Kecamatan Mantang
dan pulau-pulau kecil lainnya di
Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau.
Agar kegiatan sosialisasi itu lebih membumi, maka
Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan kelas II Kijang juga melaksanakan
kegiatan pengukuran ulang dan pemeriksaan serta penerbitan sertifikat
kapal-kapal nelayan tradisional pada Jum'at,
9 November 2018.
Nelayan pun menyambut antusias kegiatan itu.
Sejumlah kapal tradisonal menjadi bagian yang diukur. Sukses kegiatan pengukuran
itu tidak lepas dari dukungan Camat
Mantang, Kepala Desa sekecamatan Mantang dan para Nelayan.
Dengan adanya kegiatan ini, Kepala Kantor
Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Kijang, Aan Anwar M.M, M.Mar.E berharap nelayan-nelayan yang memiliki kapal
dapat memahami pentingnya keselamatan kapal dalam menunjang perekonomian
dan kemajuan di daerah pesisir.
“Ketentuan keselamatan pelayaran bukan untuk
memberatkan para pemilik kapal, melainkan untuk mendukungnya. Jika selama
berada di laut dalam keadaan terpenuhi aspek keselamatan, maka akan membuat
mencari nafkah berlangsung aman,” kata Aan Anwar. (Abu Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar