Jakarta (wartalogistik.com) Inovasi teknologi informasi merupakan suatu solusi untuk mengatasi
permasalahan transportasi di Indonesia. Untuk itu ide-ide aplikasi startup yang dikemukan
peserta Transhub Challenge harus ditindaklanjuti dan diaplikasikan agar memberikan kontribusi kepada peningkatan
pelayanan, keamanan, keselamatan, dan optimalisasi kapasitas transportasi
Indonesia.
Paparan di atas itu merupakan ungkapan Menteri
Perhubungan, Budi Karya Sumadi, saat memberikan sambutan pada Kick Off Meeting
dan Launching Transhub Community, Di Gedung Tempo, Jakarta, Jumat (21/9).
Menhub mencontohkan nantinya asosiasi seperti INSA (asosiasi perusahaan pelayaran niaga) dan ALFI (asosiasi
forwarding) dapat menyelesaikan masalah di Pelabuhan
Tanjung Priok, guna mendapatkan pelabuhan yang murah, cepat, transparan dengan
ukurannya adalah jumlah tambahan logistik yang ada di sana.
Kick Off Meeting dan Launching Transhub Community merupakan
kegiatan lanjut dari kegiatan Lomba Transhub Challenge yang baru selesai
dilakukan Kementerian Perhubungan. Kegiatan ini menunjukan komitmen Kemenhub
yang kuat untuk mengawal semua ide bisnis menjadi suatu bentuk aplikasi yang
bisa diimplementasikan dan membawa manfaat bagi peningkatan kinerja
transportasi dan pelayanan masyarakat.
Kemenhub berupaya menjembatani kebutuhan pengembangan dan implementasi
ide bisnis dari para pelaku startup dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Potensi para pelaku startup dalam ide bisnis serta kreativitas telah disaksikan
oleh perwakilan BUMN pada acara Gala Dinner Transhub Challenge beberapa waktu
yang lalu. Harapannya agar BUMN bersedia menggandeng para pelaku startup
dengan menjadi bapak angkat atau bahkan mitra bisnis demi perkembangan
transportasi yang lebih baik.
Selanjutnya, untuk menjaga keberlanjutan program startup, Kemenhub
melalui Badan Litbang Perhubungan menginisiasi wadah Transhub Community yang
akan menampung seluruh juara maupun finalis bahkan peserta Transhub Challenge.
Kedepannya dengan fasilitasi ini akan meningkatkan networking dan kapasitas
startup di bidang transportasi. Caranya sendiri akan dilakukan dengan berbagai
kegiatan seperti knowledge sharing, networking, update informasi melalui webinar
(seminar berbasis web) untuk saling berbagi informasi terkait permasalahan dan
perkembangan teknologi di bidang transportasi.
“Ide-ide peserta Transhub Challenge diharapkan tidak berhenti sebatas
keikutsertaan dalam kompetisi ini, akan tetapi dilanjutkan ke tahapan
selanjutnya seperti inkubasi, pematangan teknis dan model bisnis, serta
rancangan investasi,” kata Menhub.
Kemudian Kemenhub juga menunjukan komitmen yang kuat dalam mendukung
kesuksesan pelaksanaan kegiatan dengan segera memproses property right dari
para finalis Lomba Transhub Challenge. Seluruh finalis telah didaftarkan untuk
memperoleh Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) pada Kementerian Hukum dan HAM. (Hilwa Salamah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar