Jakarta (wartalogistik.com) Setelah sukses dua kali mengoperasikan kapal bantuan
kemanusiaan dari Surabaya ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), PT. Pelni
kembali mengoperasikan kapalnya KM Egon pada Selasa ini (21/8) ke lokasi yang
terkena bencana di Lombok.
Dua layanan angkutan kemanusiaan yang sudah dilayani Pelni yakni dengan KM. Egon pada hari Selasa (7/8) dan KM. Camara Nusantara 3 Jum'at (17/8). Dan rencana KM Tilongkabila pada Rabu ( 22/8) dari Pelabuhan Makassar ke Benoa (Bali) dan selanjutnya menuju Pelabuhan Lembar (Lombok), untuk membawa barang-barang bantuan.
Kepala Kesekretariatan PT Pelni, Ridwan Mandaliko, mengatakan, penyediaan transportasi laut secara gratis dari Pelni mendapat respon positif dari berbagai lembaga, institusi, komunitas dan perusahaan swasta serta BUMN.
“Kami bersyukur masyarakat memanfaatkan angkutan gratis PELNI untuk bantuan ke Lombok,” terang Ridwan Selasa (21/8).
KM. Egon akan berangkat pada Selasa (21/8) pukul 15.00 WIB merupakan angkutan gratis ketiga kalinya. “Permintaan angkutan gratis untuk pemberangkatan hari ini jauh lebih banyak dibandingkan bantuan yang diangkut sebelumnya. KM. Egon muatanya cukup padat, kapalnya dipenuhi angkutan bantuan kemanusiaan gratis untuk Lombok,” tutur Ridwan.
Dari data manifes, KM. Egon tercatat ada 54 item barang akan dikirim ke Lombok. Pemkot Surabaya, Forum Zakat, APBMI, Relawan Basarnas telah mengirim daftar barang yang akan diangkut ke Lombok.
“Penyediaan transportasi gratis untuk pengiriman bantuan kemanusiaan ke Lombok, telah dua kali dengan KM. Egon, Camara Nusantara 3,” kata Ridwan.
KM. Egon, lanjut Ridwan merupakan kapal tipe Roro dan dapat mengangkut mobil, alat berat dan penumpang.
"Kami berterima kasih kepada warga yang memanfaatkan transportasi laut cuma-cuma dari Pelni untuk mengirim bantuan kemanusiaan ke Lombok, NTB,” tambah Ridwan.
Selumnya KM. Camara Nusantara 3 yang diberangkatkan bertepatan dengan HUT RI ke-73 tanggal 17 Agustus 2018 membawa bantuan dari UPT Ditjen Hubla BP SDM Jatim sebanyak 44 colly. Laziz Nurul Alfah 5 colly. APBMI-Dok Perkapalan 43 colly, Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak 5 colly, PT Sarana Bandar Nasional (SBN) anak perusahaan PT PELNI, 7 colly, dan relawan peduli bencana.
Kepala Pelni Cabang Surabaya, Presda yang mewakili Direksi Pelni pada laporan penyerahan bantuan kepada Nakhoda KM. Egon, Capt. Sinurat, mengatakan bantuan yang diangkut barupa kendaraan, alat -alat berat.
Presda menambahkan, hingga saat ini sudah ada 13 pengirim bantuan dengan kapal Pelni dari Surabaya ke Lombok terdiri: Pelni Group, Jasa Raharja, UPT Hubla BPSDM Jatim, Laziz Nurul Alfalah, APBMI Dokperkapalan, Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak, Relawan Peduli Bencana, Pemkot Surabaya, Basarnas, Galena Logistic Sidoarjo, PTPN XI, Forum Zakat dan Relawan Basarnas Semarang.
“Sebagai Insan PELNI kita bangga dapat memfasilitasi masyarakat untuk memberikan bantuan angkutan gratis kapal laut ke Lombok. Kepada Nakhoda saya titipkan barang-barang ini untuk diserahkan kepada yang membutuhkan melalui Kacab Bali dan Ampenan untuk menyalurkan kepada BPBD Lombok,” kata Presda. (Abu Bakar)
Dua layanan angkutan kemanusiaan yang sudah dilayani Pelni yakni dengan KM. Egon pada hari Selasa (7/8) dan KM. Camara Nusantara 3 Jum'at (17/8). Dan rencana KM Tilongkabila pada Rabu ( 22/8) dari Pelabuhan Makassar ke Benoa (Bali) dan selanjutnya menuju Pelabuhan Lembar (Lombok), untuk membawa barang-barang bantuan.
Kepala Kesekretariatan PT Pelni, Ridwan Mandaliko, mengatakan, penyediaan transportasi laut secara gratis dari Pelni mendapat respon positif dari berbagai lembaga, institusi, komunitas dan perusahaan swasta serta BUMN.
“Kami bersyukur masyarakat memanfaatkan angkutan gratis PELNI untuk bantuan ke Lombok,” terang Ridwan Selasa (21/8).
KM. Egon akan berangkat pada Selasa (21/8) pukul 15.00 WIB merupakan angkutan gratis ketiga kalinya. “Permintaan angkutan gratis untuk pemberangkatan hari ini jauh lebih banyak dibandingkan bantuan yang diangkut sebelumnya. KM. Egon muatanya cukup padat, kapalnya dipenuhi angkutan bantuan kemanusiaan gratis untuk Lombok,” tutur Ridwan.
Dari data manifes, KM. Egon tercatat ada 54 item barang akan dikirim ke Lombok. Pemkot Surabaya, Forum Zakat, APBMI, Relawan Basarnas telah mengirim daftar barang yang akan diangkut ke Lombok.
“Penyediaan transportasi gratis untuk pengiriman bantuan kemanusiaan ke Lombok, telah dua kali dengan KM. Egon, Camara Nusantara 3,” kata Ridwan.
KM. Egon, lanjut Ridwan merupakan kapal tipe Roro dan dapat mengangkut mobil, alat berat dan penumpang.
"Kami berterima kasih kepada warga yang memanfaatkan transportasi laut cuma-cuma dari Pelni untuk mengirim bantuan kemanusiaan ke Lombok, NTB,” tambah Ridwan.
Selumnya KM. Camara Nusantara 3 yang diberangkatkan bertepatan dengan HUT RI ke-73 tanggal 17 Agustus 2018 membawa bantuan dari UPT Ditjen Hubla BP SDM Jatim sebanyak 44 colly. Laziz Nurul Alfah 5 colly. APBMI-Dok Perkapalan 43 colly, Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak 5 colly, PT Sarana Bandar Nasional (SBN) anak perusahaan PT PELNI, 7 colly, dan relawan peduli bencana.
Kepala Pelni Cabang Surabaya, Presda yang mewakili Direksi Pelni pada laporan penyerahan bantuan kepada Nakhoda KM. Egon, Capt. Sinurat, mengatakan bantuan yang diangkut barupa kendaraan, alat -alat berat.
Presda menambahkan, hingga saat ini sudah ada 13 pengirim bantuan dengan kapal Pelni dari Surabaya ke Lombok terdiri: Pelni Group, Jasa Raharja, UPT Hubla BPSDM Jatim, Laziz Nurul Alfalah, APBMI Dokperkapalan, Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak, Relawan Peduli Bencana, Pemkot Surabaya, Basarnas, Galena Logistic Sidoarjo, PTPN XI, Forum Zakat dan Relawan Basarnas Semarang.
“Sebagai Insan PELNI kita bangga dapat memfasilitasi masyarakat untuk memberikan bantuan angkutan gratis kapal laut ke Lombok. Kepada Nakhoda saya titipkan barang-barang ini untuk diserahkan kepada yang membutuhkan melalui Kacab Bali dan Ampenan untuk menyalurkan kepada BPBD Lombok,” kata Presda. (Abu Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar