Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Pramintohadi memastikan
bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan sementara terhadap fasilitas bandara di
Denpasar dan Lombok, tidak ditemukan kerusakan sebagai dampak dari gempa yang
terjadi pagi tadi.
Kami telah mendapatkan laporan dari Kepala Kantor Otoritas Bandara
Wilayah IV, Ngurah Rai bahwa Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali dan Bandara
Internasional Lombok Praya, Lombok tidak terdampak oleh gempa bumi yang
mengguncang Lombok Timur hari ini dan saat ini kegiatan operasional penerbangan
pada kedua bandara tersebut berjalan normal”, ungkap Pramintohadi dalam siaran
pers hari Minggu.
Selain kedua bandara tersebut, bandara-bandara di sekitarnya
seperti Bandara Komodo Labuan Bajo, Bandara di Waingapu dan Bandara di
Tambolaka juga tidak terdampak gempa dan beroperasi dengan normal.
Pramintohadi menjelaskan bahwa pelayanan operasional penerbangan
termasuk pelayanan navigasi penerbangan dari kantor Airnav cabang Denpasar juga
tidak terganggu. Gedung dan fasilitas penunjang navigasi lainnya dalam kondisi
normal.
Namun demikian, Pramintohadi meminta para operator bandara untuk
tetap waspada terhadap gempa susulan dan dampak gempa tersebut khususnya di
Bandara Lombok yang relatif lebih dekat dengan pusat gempa.
Sebagaimana diketahui, pada Minggu (29/7) sekitar pukul 05.47 WIB
terjadi gempa di wilayah Lombok, Bali, dan Sumbawa. Berdasarkan informasi dari
BMKG, pusat gempa berada di kedalaman 10 km, pada jarak 28 km arah barat laut
Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. (Hilwa Salamah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar