JAKARTA (wartalogistik.com)-PT Indonesia Kendaraan
Terminal,Tbk/IPC Car Terminal atau yang dikenal sekarang dengan brand name IPCC
baru-baru ini menggelar Risk Awareness yang diikuti oleh anggota Dewan
Komisaris, Direksi, Role Model (seluruh managerial) dan Change Agent
(staf/pelaksana).
Keikutsertaan
anggota dewan komisaris beserta komite perangkatnya serta anggota direksi
merupakan wujud dan manifestasi komitmen untuk menerapkan sistem manajemen
risiko secara integrated, komprehensif dan berbasiskan pada IT.
Selain
itu penerapan sistem manajemen risiko juga merupakan bagian dalam penegakan GCG
IPCC.
“Menyadari
Risiko adalah suatu akibat yang tidak pasti yang berdampak pada
sasaran/obyektif yang dapat menciptakan suatu peluang. Juga risiko merupakan
sesuatu yang harus kita hadapi dalam melakukan kegiatan usaha karena disamping
timbulnya risiko pasti akan muncul peluang usaha yang diharapkan,” ungkap
Direktur Utama IPCC, Chiefy Adi K.
Untuk
itu, lanjut Dirut Chiefy, IPCC melalui
Divisi Manajemen Risiko hadir untuk membantu setiap Risk Owner IPCC dalam
mengolah risiko-risiko perusahaan sehingga risiko tersebut dapat dicegah
ataupun dikurangi dan menghasilkan peluang yang diinginkan.
“Divisi
Manajemen Resiko juga akan terus secara berkelanjutan dan komprehensif
melakukan kegiatan ERM melalui Focus Group Discussion bagi Role Model serta
Change Agent IPCC karena disadari
keberhasilan pembangunan ERM ini tidak akan tercapai tanpa dukungan dari kita semua.,”
imbuh Dirut Chiefy. (Abu/WL).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar