Jakarta (wartalogistik.com)
- Tumpahan minyak yang berada di pantai Pulau Tidung, Kepulauan Seribu berhasil
diatasi dan tidak terjadi pencemaran lingkungan.
Kepala Kantor
Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kepulauan Seribu, Syarif Bustaman
menyatakan, dari pemeriksaan tim yang ke lokasi, sisa-sisa tumpahan minyak
sudah tidak ada dari perairan, setelah dilakukan kegiatan pembersihan oleh
pihak aparat Kelurahan PulauTidung dan warga serta pihak dari Dinas Lingkungan
Hidup yang berada di lokasi.
"Dari pihak
kelurahan juga menyatakan untuk menghindari pencemaran sejumlah pihak di pulau
sudah mengatasi pada hari Sabtu dan Minggu, sehingga saat ini keadaan perairan
sudah tidak terlihat adanya tumpahan minyak," kata Syarif Bustaman, di
kantornya Rabu (7/3).
Pernyataan
Syarif juga berdasarkan laporan dari hasil kerja Tim dari Kantor Kesyahbandaran
Kepulauan Seribu yang ke lokasi tumpahan minyak pada, Senin (5/3).
Dalam laporan
hasil peninjauan dan pemeriksaan tumpahan minyak, asumsi sementara merupakan
limbah karena berwarna hitam dan agak mengental.
Lokasi tumpahan
berada di pantai selatan Pulau Tidung atau sebelah selatan Kantor Kecamatan
sampai Kampung Baru, RT 04 RW 01 Kelurahan Pulau Tidung. Jauh dari dermaga
kapal-kapal milik warga yang menjadi sarana penyeberangan.
Luas area yg
terkena tumpahan limbah minyak sekitar 800 meter pantai sebelah
selatan.
Asumsi
sementara, limbah minyak tersebut dari kapal, karena jenis cair berwarna hitam
seperti oli bekas.
"Pihak otoritas dinas lingkungan di lokasi juga menyatakan lingkungan perairan tidak tercemar," ungkap Syarif. (Abu Bakar).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar