Jakarta ( wartalogistik.com)
Plt. Direktur Utama PT Akses Pelabuhan Indonesia (API), Juli Tarigan mendukung kebijakan pemberian diskon tarif pada Jalan Tol Cibitung - Cilincing (JTCC) sampai sebesar Rp 46 persen untuk kelancaran arus mudik lebaran tahun 2025.
" Kami sangat mendukung kebijakan ini karena bagian dari upaya perusahaan dalam mendukung efisiensi dan daya saing sektor logistik nasional untuk kepentingan masyarakat serta merupakan komitmen perusahaan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada para pengguna jalan," jelas Juli Tarigan, pada siaran persnya,
“Kami berharap dengan adanya diskon tarif JTCC ini dapat meringankan biaya transportasi serta memastikan kelancaran arus barang serta penumpang selama periode Ramadhan dan Lebaran ini,” tambah Juli Tarigan.
PT Akses Pelabuhan Indonesia atau API merupakan Anak Perusahaan dari PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL), subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero), telah menerapkan diskon tarif hingga 46 persen untuk ruas Jalan Tol Cibitung – Cilincing (JTCC) selama periode Ramadhan dan arus mudik Lebaran 2025, guna mendukung kelancaran mobilitas perjalanan di sektor logistik.
Diskon ini diberikan anak usaha PT API yakni PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways (PT CTP Tollways) yang merupakan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk ruas Cibitung – Cilincing. Diskon berlaku mulai 1 Maret 2025 hingga 30 April 2025, selama periode Ramadhan dan arus mudik serta arus balik Lebaran.
Dalam kesempatan yang sama Direktur Utama PT CTP Tollways, Yaya Ruhiya, menyampaikan bahwa kebijakan diskon ini merupakan bentuk dukungan perusahaan terhadap kebijakan pemerintah dalam mengoptimalkan kelancaran arus lalu lintas.
“Diskon tarif tol diperpanjang sesuai dengan arahan dan rekomendasi dari pemerintah guna mendukung kelancaran arus mudik serta arus balik. Lebih lanjut, kebijakan ini bertujuan agar masyarakat dan para pelaku logistik dapat merasakan manfaat besar dari keberadaan JTCC,” ujar Yaya Ruhiya.
PT CTP Tollways selaku operator JTCC memberlakukan diskon tarif selama periode mudik serta telah mengantisipasi arus mudik lebaran dengan mengaktifkan semua gardu di gerbang tol. Apabila terjadi kepadatan di gerbang tol akan dilakukan sistem jemput bola oleh petugas menggunakan mobile reader, sementara untuk menginformasikan kondisi arus lalu lintas kepada pelanggan telah disiapkan sejumlah VMS (variable message sign) yang dapat menginformasikan kondisi lalin di sejumlah titik.
Untuk mengantisipasi kecelakaan atau insiden dan menjaga kelancaran selama arus mudik, petugas patroli dan derek telah siap siaga membantus serta akan dipandu oleh tim petugas TIC (traffic and information center), selain itu telah dijalin koordinasi dan kerjasama dengan pihak Kepolisian Lalulintas RI dan pihak Kementerian Perhubungan RI.
( Abu Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar