Palembang (wartalogistik.com) - Mengawali tahun 2025, IPC TPK melayani petikemas
ekspor perdana komoditas kopi dari Sumatera Selatan menuju Australia dengan total 19,5
ton.
Langkah ini merupakan dukungan kepada Pemprov Sumsel dalam mendorong komoditas kopi Sumatera Selatan menembus pasar Internasional dan mendukung
perekonomian petani kopi di Sumsel.
Manager IPC TPK Area Palembang Agustian Chandra memastikan kesiapan IPC TPK selaku pengelola terminal petikemas dalam melayani ekspor kopi dari Pelabuhan Boom
Baru menuju pasar Internasional.
Ekspor perdana ini menjadi peluang bagi shipping line untuk sandar di Pelabuhan Boom baru.
Adapun biji kopi yang dikirim menggunakan petikemas melalui IPC TPK Area Palembang
antara lain: Green Bean kopi jenis Arabica Grade 1 Specialty asal Semendo dan Muara Enim serta Robusta Grade 1 asal Pagar Alam.
Pelepasan ekspor perdana kopi di
Pelabuhan Boom Baru Palembang pada Minggu, 20 Januari 2025. Rencana selanjutnya akan ada ekspor kopi ke Malaysia sebesar 39,6 ton Green Bean Kopi jenis Robusta Grade 4 asal Pagar Alam.
Dilansir dari data Statistik Kopi Indonesia, pada tahun 2022 Provinsi Sumatera Selatan
berkontribusi paling tinggi sebesar 26,85% dari total produksi kopi Indonesia.
Provinsi Sumatera Selatan menghasilkan produksi sebesar 208,04 ribu ton dari total produksi sebesar 774,96 ribu ton. Dengan demikian potensi ekspor yang terbuka menjadikan langkah positif untuk perkembangan industri kopi lokal menjadi lebih berkembang dan Provinsi Sumatera Selatan siap menjadi salah satu sentra kopi terkemuka di Indonesia.
"Dengan kolaborasi dan dukungan berbagai pemangku kepentingan, harapannya di tahun 2025 nilai ekspor berbagai komoditas asli Sumatera Selatan dapat terus tumbuh
yang berdampak pada peningkatan perekonomian petani maupun umkm di Sumatera Selatan.” tutup Agustian.
(Abu Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar