Jakarta (wartalogistik.com) - Apresiasi disampaikan dari sejumlah pihak pada Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 2 Tanjung Priok di malam pergantian tahun 2024 ke 2025.
Surprise, datang dari regulator dan pengguna jasa ketika berada di pelabuhan pada malam pergantian tahun itu.
Apresiasi tergambar pada rasa suka cita dari Nakhoda MV MSC Sijin, Mirko Odalovic yang akan melakukan pelayaran sebagai kapal pengangkut peti kemas terakhir di tahun 2024 dari dermaga 301 ( Terminal 3 Internasional) yang dikelola IPC Terminal Peti Kemas, Pelabuhan Tanjung Priok.
Sebelum berlayar dilakukan kegiatan pelepasan MV MSC Sijing pada pukul 22.15 WIB , Selasa (31/12).
" Verry happy, menerima sambutan untuk berlayar seperti ini. Kami telah menyelesaikan pekerjaan kami dan sekarang siap untuk berlayar,” katanya, usai menerima surat penghargaan sebagai kapal terakhir yang meninggalkan Pelabuhan Tanjung Priok.
MV. MSC Sijing sebelumnya datang dari pelabuhan di Hongkong, setelah 15 jam melakukan kegiatan bongkar muat barang akan melanjutkan pelayaran dengan tujuan ke Australia.
Apresiasi lainnya disampaikan juga oleh Nakhoda KM. Meratus Lembar, Capt H. Absori,M.Mar yang sandar di Pelabuhan Tanjung Priok, di dermaga 207 ( Terminal 3 Domestik ) yang dikelola PT IPC Terminal Peti Kemas, pada pukul. 00.00 WIB, Rabu (1/12).
" Senang saja dapat sambutan seperti ini, jadi ramai di dermaga. Karena meski tahun baru, di dermaga biasa aja suasananya sama seperti waktu-waktu biasa, tapi saat ini beda, " kata Capt. Absori usai menerima surat penghargaan dari Executive General Manager Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Sugiri dan menerima cindera mata dari KSOP Utama Tanjung Priok M. Takwim Masuku, sebagai kapal pertama yang sandar di Pelabuhan Tanjung Priok.
Kapal Meratus Lembar berangkat dari Pelabuhan Teluk Bayur, Padang dan setelah bongkar muat di dermaga 207 Pelabuhan Tanjung Priok akan melanjutkan ke Semarang dan selanjutnya ke Banjarmasin.
Dari DPC INSA (Indonesia Nasional Shipowners' Association) Jaya, yang disampaikan oleh H. Sunarno , selaku bendahara mewakili Ketua INSA Jaya menyatakan, kegiatan seperti ini tentu saja sangat bermanfaat, karena menciptakan semangat bagi pihak yang menerima penghargaan dalam hal ini nakhoda, dimana para pelaut yang saat tahun ini tetap bekerja, mendapat kesempatan bergembira menyambut pergantian tahun.
" Ini kegiatan bagus, lihat saja para nakhoda pada gembira adanya kegiatan ini (pelepasan keberangkatan dan penyambutan kedatangan)," ungkap Sunarno.
Apa yang disampaikan sejumlah pihak atas kegiatan di malam pergantian tahun itu memang beralasan. Kepala Kantor Kesyahbandaran Pelabuhan ( KSOP) Tanjung Priok, M. Takwim Masuku pada sambutan di acara Malam First Call Ship 2024 dan Last Call Ship 2025 di Taman Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Selasa (31/12) menyampaikan, kegiatan seperti ini sudah dua kali mengikutinya. Dan kegiatan seperti ini bermanfaat buat banyak pihak, untuk saling berkomunikasi mengenai berbagai kegiatan yang sudah dilakukan dan semoga pada kegiatan ke depannya akan lebih baik lagi.
" Untuk tahun ini, pertama kali capaian PNBP ( Penerimaan Negara Bukan Pajak) dari KSOP Utama Tanjung Priok adalah yang terbesar dari UPT (Unit Pelaksana Teknis) lainnya, yakni sebesar Rp 460 Miliar, melampaui dari target yang ditetapkan," kata Takwim Masuku.
Selanjutnya dikatakan juga, atas capaian itu, semua berkat upaya bersama dengan cara berkolabarosi dalam meraih pendapatan dari sumber-sumber yang ada dan yang baru.
"Mudah-mudahan akan berlanjut di tahun 2025 kinerja yang baik ini, sehingga pendapatan buat negara juga semakin meningkat," kata Takwim.
Sebelum prosesi pelepasan dan penyambutan kapal di dermaga, kegiatan Malam First Call Ship 2024 dan Last Call Ship 2025 di Taman Pelindo Regional 2 Tanjung Priok dimulai dengan acara panggung hiburan diisi dengan menampilkan live musik, dan dilanjutkan dengan sambutan.
Sambutan pertama dari Exekutive General Manager (EGM) Regional 2 Tanjung Priok, Adi Sugiri, selanjutnya sambutan oleh Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Tanjung Priok M. Takwim Masuku, yang kemudian diteruskan dengan pemberian bingkisan kepada Yayasan Hutoba untuk anak-anak yang dibinanya.
Dalam sambutannya Adi Sugiri menyampaikan, sepanjang tahun ini (1 Januari - 31 Desember 2024 ) tercatat kunjungan kapal sebanyak 14809 unit, capaian throughput kontener sebanyak 7,6 juta box , untuk muatan general cargo 16.000 100 ton kemudian untuk kendaraan 795.000 unit, hewan hampir 300.000 ekor dan penumpang 507.000 orang.
" Hampir seluruh capaian itu di atas tahun 2023. Hal ini luar biasa. Karena bagaimanapun 65% sampai 70% kita tahu perdagangan melalui Pelabuhan Tanjung Priok domestik maupun internasional dan begitupun Tanjung Priok merupakan backbone-nya pelabuhan, jadi Kita patut bersyukur atas capaian itu," jelas Adi Sugiri.
Atas capaian di atas target itu, Adi Sugiri menyatakan, merupakan bagian dari pada kontribusi semua pihak, baik eksternal, mitra instansi maupun pengguna jasa dalam peningkatan kinerja dan produktivitas baik dari sisi layanan kapal maupun throughput.
"Untuk capaian itu merupakan pelayanan barat sehingga tidaklah berlebihan kalau kami mengucapkan rasa atau ucapan terima kasih setinggi-tingginya pada semua pihak," kata Adi Sugiri.
Adi Sugiri pun berharap akan terus berbenah di 2025 sehingga, baik layanan operasional maupun pendapatan meningkat.
"Apalagi Rencana Induk Pelabuhan (RIP) Pelabuhan Tanjung sudah ditandatngani Menhub, dan menjadi bagian daripada fundamental kita untuk melaksanakan seluruh upgrading ataupun inovasi-inovasi di Pelabuhan Tanjung Priok sehingga kita terus memberikan satu layanan yang terbaik buat teman-teman pengguna jasa, kita sekali lagi kami ucapkan terima kasih buat bapak ibu semua," ungkap Adi Sugiri.
(Abu Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar