Jambi (wartalogistik.com) - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Kuala Tungkal bersama stakeholder dan instansi terkait melepas kapal patroli KN Sarotama, sebagai kapal bantuan untuk melayani penumpang untuk mendukung kelancaran mobilitas masyarakat pada layanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 ( Nataru).
Acara ini dihadiri oleh Bupati Tanjung Jabung Barat, Anwar Sadat yang memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan ini.
Pengoperasian kapal patroli berawal atas tidak beroperasinya kapal penyeberangan jenis rol on rol of ( Roro) KM. Citra Nusantara karena kerusakan mesin.
Khawatir karena 1 kapal tidak beroperasi, dan upaya antisipasi, maka Dinas Perhubungan Kabupaten Jambi minta agar ada kapal bantuan yang mengatasinya, akhirnya bersurat dan langsung kami respon yang dilayani oleh BPTD ( Balai Pengelola Transportasi Darat) di pelabuhan Roro milik Pemda Kabupaten Tanjung Jabung Barat pada Kamis (26/12).
Terkait permintaan bantuan kapal, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Kuala Tungkal Zefli Agustian, S.Sit, MM langsung melakukan koordinasi dengan Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Jon Kenedi M.Mar.Eng., M.M.
Dari hasil kordinasi, Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai memberikan perintah langsung kepada Sugeng Riyono, S.E. selaku Kepala Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Kelas II Tanjung Uban untuk menggerakkan armada kapal patroli untuk menjalankan tugas melayani penumpang Nataru.
Instruksi dari Direktur KPLP oleh Sugeng Riyono ditindaklanjuti dengan mengarahkan Capt. Nico Morris Selayar, M.Mar, selaku Komandan Kapal Patroli KN. Sarotama-P.112, untuk membantu lonjakan penumpang yang terjadi di Pelabuhan Kuala Tungkal.
" Kehadiran kapal patroli KN Sarotama untuk mengatasi penumpang yang meningkat dan tidak mencukupi pada kapal penumpang," kata Zefli.
" Pelepasan armada ini berjalan dengan baik dan dan kapal patroli melayani sesuai prosedur keselamatan," sambung Zefli.
Agar layanan pada penumpang nyaman, disiapkan juga armada bantuan berupa bus sekolah dari Dinas Perhubungan Tanjung Jabung Barat untuk membawa penumpang dari Pelabuhan penyeberangan ke pelabuhan kapal penumpang Pelabuhan Pelindo, Kuala Tungkal. Dan kapal motor penghubung untuk melangsir penumpang dari Dermaga Pelindo Kuala Tungkal menuju kapal KN. Sarotama-P.112, yang berada di posisi berlabuh di Pelabuhan Kuala Tungkal.
Setelah selesai mengangkut semua penumpang dan pelepasan, kapal KN. Sarotama-P.112 bergerak dari Pelabuhan Kuala Tungkal pukul 10.30 LT menuju Batam dengan menempuh pelayaran ± 13 jam, dan membawa penumpang sebanyak 130 jiwa. KN. Sarotama-P.112 direncanakan akan bersandar di Dermaga Persada 99 Pelabuhan Batu Ampar, Batam.
Kegiatan ini dilepas langsung oleh Bapak Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag.
Atas layanan dengan kapal patroli, Bupati sangat mengapresiasi dengan respon cepat dari KSOP Kelas IV Kuala Tungkal khususnya Pangkalan PLP Kelas II Tanjung Uban dengan segera mengirim KN. Sarotama P-112 ke Perairan Kuala Tungkal.
" Kami menyampaikan terima kasih juga karena penumpang diberikan ongkos gratis namun tetap diberikan fasilitas makan dan minum yg juga sudah disediakan," saat melepas kapal patroli.
Kolaborasi ini melibatkan berbagai instansi yaitu Kantor KSOP Kelas IV Kuala Tungkal, TNI, Polri, Dinas Perhubungan Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan berbagai pihak terkait lainnya.
Sinergi antar-instansi ini menunjukkan komitmen bersama dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, terutama dalam menghadapi lonjakan kebutuhan transportasi menjelang Natal dan Tahun Baru.
Dengan langkah cepat dan kerja sama yang solid, diharapkan angkutan laut di wilayah Kuala Tungkal dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman, sehingga masyarakat dapat merayakan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dengan penuh suka cita bersama keluarga.
Kepala Pangkalan PLP Tanjung Uban, Sugeng Riyono atas pengoperasian kapal patroli Sarotama menyampaikan kesiapannya, karena sejak awal kapal tersebut dijadwalkan juga untuk melayani penumpang, saat di suatu pelabuhan di wilayah kerjanya terjadi lonjakan penumpang yang akan bepergian masa Nataru tahun ini.
" Kegiatan patroli pengamanan juga tetap berlangsung, karena semua armada beroperasi. Dan kegiatan layanan mengatasi lonjakan penumpang di pelabuhan juga dilakukan karena sudah dalam perencanaan mengatasi keadaan penumpang yang melonjak tinggi," kata Sugeng Riyono ketika dikonfirmasi.
(Abu Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar