Cirebon (wartalogistik.com) – Untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelaut, pada Senin (23)12) Kantor Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Cirebon melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama dengan SMK Negeri 2 Subang dan Seaman Jaya Maritim Training Center dalam hal dokumen identitas pelaut pada kegiatan pembelajaran dan persiapan praktek berlayar Sekolah Menengah Kejuruan Pelayaran.
" Kerja sama ini juga dalam rangka menunjang penyelenggaraan pemberdayaan Pendidikan dan Pelatihan Kepelautan," kata Kepala Kantor KSOP Kelas II Cirebon Ferry Anggoro Hendianto, S.Si. T., M.M.Tr, dalam siaran persnya, hari ini.
Selain itu juga disampaikan, kegiatan ini bukan sekadar formalitas, melainkan sebuah langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelaut kita. Sebagaimana sudah diketahui bersama, pelaut Indonesia merupakan salah satu komponen penting dalam pembangunan sektor maritim. Mereka adalah tulang punggung yang menjaga kelancaran arus perdagangan, sekaligus menjadi representasi kebanggaan Indonesia di mata dunia.
“Namun, peran besar tersebut memerlukan dukungan nyata, salah satunya dalam bentuk pengelolaan administrasi yang baik, termasuk dokumen identitas pelaut. Dokumen ini bukan hanya sekadar data administratif, tetapi juga merupakan simbol pengakuan dan legitimasi atas profesi mereka” ucap Ferry
Lebih lanjut Ferry mengatakan melalui kerja sama yang akan kita bangun antara Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Cirebon, SMK Negeri 2 Subang dan Seaman Jaya Maritim Training Center, dapat memberikan layanan yang lebih mudah diakses, efisien, dan transparan bagi para pelaut. Sinergi ini juga diharapkan mampu menciptakan sebuah sistem yang mendukung percepatan pengurusan dokumen, sehingga dapat memberikan manfaat langsung kepada pelaut.
“Kerja sama ini juga menjadi bukti nyata bagaimana sektor pendidikan, swasta, dan pemerintah dapat bergandengan tangan untuk menciptakan perubahan positif,” jelas Ferry.
Disaat yang sama Ferry mengatakan kehadiran SMKN 2 Subang dan Seaman Jaya Maritim Training Center sebagai bagian dari perjanjian kerja sama ini menegaskan bahwa kolaborasi dengan institusi pendidikan dan pelatihan merupakan langkah strategis untuk mempersiapkan generasi muda yang tidak hanya terampil tetapi juga memahami pentingnya dokumen dan regulasi.
“Saya percaya bahwa upaya bersama ini tidak hanya akan mendukung para pelaut yang sudah berlayar, tetapi juga menjadi inspirasi dan motivasi bagi generasi pelaut masa depan. Dengan memberikan mereka kemudahan akses terhadap dokumen resmi, kita turut membangun ekosistem maritim yang lebih profesional dan kompetitif di kancah internasional,” kata Ferry.
“Kita memahami bahwa tantangan di dunia maritim semakin kompleks, baik dari segi teknologi, regulasi internasional, hingga dinamika pasar global. Namun, dengan kerja sama yang solid dan komitmen yang kuat dari semua pihak, saya yakin kita dapat memberikan solusi terbaik bagi pelaut Indonesia,” tambahnya.
(Abu Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar