Capai Kinerja Positip, Semester Satu Plus Throughout TPK Koja TPK Koja 6 80.000 TEUs, Soliditas Manajemen dan Pekerja - WARTA LOGISTIK | CERDAS & INFORMATIF

Post Top Ad

Responsive Ads Here
Capai Kinerja Positip,  Semester Satu Plus Throughout TPK Koja TPK Koja 6 80.000 TEUs,  Soliditas Manajemen dan Pekerja

Capai Kinerja Positip, Semester Satu Plus Throughout TPK Koja TPK Koja 6 80.000 TEUs, Soliditas Manajemen dan Pekerja

Share This

 



Jakarta (wartalogistik.com) - Hubungan manajemen dan pekerja di lingkungan Terminal Peti kemas (TPK) Koja sempat saling berseberang beberapa waktu lalu, namun tidak mengurangi semangat kerja para pekerja  yang membuat perusahaan di bawah naungan Pelindo Grup itu meningkatkan kinerja. Terbukti  throughput petikemas totalnya pada bilangan  680.000 TEUs diakhir bulan Agustus tahun ini.



Dari data  TPK Koja, terdapat peningkatan signifikan dalam kinerja operasional bongkar muat peti kemas. 



Pada bulan Agustus 2024 saja  throughput tercatat mencapai 105.604 TEUs. Dan pada target Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) perusahaan untuk tahun 2024 yang ditetapkan sebesar 949.050 TEUs, sampai akhir tahun. Jadi, perusahaan masih memiliki waktu empat bulan untuk mencapai sasaran tersebut.



"Insya Allah, target yang telah ditetapkan untuk akhir tahun 2024 akan tercapai, bahkan berpotensi terlampaui," ujar  Farudi ujar Farudi, Ketua Umum Serikat Pekerja TPK Koja, di Jakarta, Senin (2/8).



Menurut Farudi, terciptanya kinerja positip itu terkait hubungan kerjasama erat antara manajemen dan pekerja yang menjadi fondasi penting untuk mewujudkan visi dan misi bersama dalam mencapai kinerja operasional yang optimal.



"Dengan dukungan penuh dari seluruh elemen perusahaan, TPK Koja optimis tren positif dalam operasional akan terus berlanjut," ungkapnya.



Dikatakan juga,  keberhasilan ini tidak lepas dari situasi yang kondusif dan terciptanya  harmonisasi dan komunikasi intensif dan berdampak positif antara Manajemen dan SP TPK Koja.



"Kami berkomitmen untuk menerapkan layanan prima dengan menitikberatkan pada kondisi kerja yang mendukung kinerja optimal di tahun 2024. Maka dari itu, manajemen dan seluruh pekerja KSO TPK Koja harus terus menjaga kekompakan,  bersatu dan bersama-sama dalam upaya mencapai target perusahaan," ungkap Farudi.



"Komitmen ini menjadi langkah strategis dalam menjaga reputasi dan posisi TPK Koja sebagai salah satu perusahaan terminal petikemas terkemuka di Indonesia," tambahnya.



Farudi menegaskan, SP TPK Koja tetap berkomitmen menjaga performance ditengah perselisihan antara manajemen dan serikat terkait nilai jaspro 2022 dan 2023, yang mana SP TPK Koja menganggap bahwa insentif produksi dan insentif performance serta nilai jaspro yang  sesuai dengan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) justru menjadi  penyemangat bagi para pekerja.



"SP TPK Koja tetap mengikuti kebijakan  manajemen dengan harapan tetap mengikuti putusan PHI, kami selalu mengedepankan serta  mengutamakan dialog dan komunikasi untuk menyelesaikan setiap perselisihan yang ada, kami juga akan tetap menjaga kondusifitas dan pelayanan prima dalam situasi apapun, sebagai jati diri karyawan TPK  Koja yang  merupakan insan Pelindo sebagai upaya memberikan sumbangsih terbaik bagi citra pelabuhan petikemas Indonesia," pungkas Farudi.



Dalam catatan redaksi, pihak SP TPK Koja dibawah pimpinan  Farudi sempat berbeda pendapat dengan manajemen terkait penerapan SKB yang berakhir tahun 2022. Dan, pihak SP menolak manajemen tetap menggunakan SKB yang sudah berakhir itu.



Permasalah beda pendapat itu berujung pada penyelesaian hukum di Pengadilan Hubungan Industrial (PHI). Namun meski berkonflik secara hukum, Farudi dan jajarannya tetap komit bahwa para pekerja tetap semangat kerja, karena tuntutan yang dilakukan bukan hendak membuat perusahaan terpuruk, tapi semakin berkembang.



" Tuntunan kami pada soal  aturan ketenagakerjaan untuk kesejahteraan pekerja, bukan mau merugikan perusahaan, sehingga kami tetap semangat bekerja agar perusahaan tetap berkembang, ditengah situasi ini," kata Farudi saat itu.



( Abu Bakar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here