Bandung (wartalogistik.com) - Calon Menteri Perhubungan, Capt. Coky Leonardo Panjaitan terus menunjukan komitmennya untuk memberikan kontribusinya bagi kemajuan Indonesia di bidang transportasi yang membuat perekonomian daerah dan nasional berkembang.
Hal itu ditunjukan dengan terus melakukan kunjungan ke berbagai daerah, dalam kegiatan memetakan secara nyata keadaan dunia transportasi yang butuh penataan. Selain itu juga mengundang investor luar negeri untuk inves di Indonesia membangun infrastruktur transportasi.
" Alhamdulillaah, sudah ada pihak dari luar negeri yang menyatakan kesiapannya pada saya, untuk membangun infrastruktur di sejumlah daerah, sehingga dalam waktu dekat akan ada kegiatan melanjutkan kesiapan itu dengan meninjau lapangan atas kepeminatan investor tersebut," kata Capt. Leon, sapaan akrabnya di Bandung, pada Jumat (9/8).
Lebih jauh dikatakan, pihak investor itu sudah menyatakan kesiapannya untuk inves, dengan pinjaman lunak, yakni siap mengucurkan dana pembangunan infrastruktur, dan setelah 20 tahun kemudian baru pembayaran.
" Taruhlah pembangunan infrstruktur itu lima tahun, dan dioperasikan 15 tahun, maka setelah itu baru pembayaran.pinjamannya. Dengan mekanisme pinjaman seperti itu, maka akan membantu negara saat dalam kegiatan pembangunannya," katanya.
Untuk menindak lanjuti keinginan pihak yang akan inves di Indonesia, maka Capt. Leon akan mengunjungi daerah yang akan dikembangkan itu.
Kunjungan ke Daerah
Capt. Coky Leonardo Panjaitan yang siap menjadi Menteri Perhubungan dibawah kepemimpinan Presiden Terpilih Prabowo Subianto, saat ini terus melakukan kegiatan berbagai daerah, dalam rangka meyakinkan bidang transportasi membutuhkan penataan yang menyeluruh dari berbagai aspek.
" Penataan menyeluruh dikarenakan saat ini peran transportasi masih dalam keadaan memprihatinkan, baik dari sisi pembinaan regulasi maupun operasional, " jelasnya.
Sebagaimana dilansir sejumlah media, beberapa waktu ini, Capt. Leon, sapaan akrabnya, terlihat melakukan kegiatan di daerah menemui sejumlah warga masyarakat.
Misnya ketika Kunjungan di Samarinda pada Sabtu (5/8), Capt. Leon mengunjungi berbagai tempat, antara lain bandar udara, kawasan parkir di perkotaan, dan langsung bertemu dengan sejumlah warga untuk berbicara tentangan masalah dan kebutuhan warga atas transportasi selama ini.
" Dengan mendapat banyak masukan, saya semakin paham atas keadaan transportasi secara umum yang dihadapi masyarakat dan solusi apa yang harus dilakukan oleh pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan," jelas Capt. Leon.
Selain itu, katanya, sebagai dalam mempersiapkan di sebagai Calon Menteri Perhubungan, dirinya harus benar-benar memahami keadaan transportasi yang ada di lingkungan masyarakat. Bukan sebatas informasi yang bersumber dari sejumlah pihak.
" Jadi saya kombinasikan antara dari informasi yang diperoleh dengan keadaan lapangan yang sesungguhnya, " tegas Capt. Leon.
" Akhirnya saya menyimpulkan harus ada penataan yang menyeluruh dari Kementerian Perhubungan atas keadaan peran transportasi di Indonesia," sambung Capt. Leon.
Untuk mengawali penataan itu, sambungnya, maka dimulai dari lingkungan internal Kementerian Perhubungan. Caranya dengan menata sumber daya manusianya yang sesuai dengan kompetensi, yang mengisi di berbagai jabatan. Bukan sekadar golongan kepangkatan, atau senioritas, apalagi unsur kedekatan.
Kunjungan yang dilakukan Calon Menhub ini seperti ke daerah Sumatera Utara, Aceh, Kepulauan Riau, Kalimantan, Papua.
Atas kegiatannya itu bersama tim menyusun perencanaan terkait peningkatan sistem transportasi untuk mendukung distribusi barang dan mobilitas penduduk.
Ia mencatat bahwa Kaltim, sebagai daerah yang dekat dengan Ibu Kota Negara (IKN), memerlukan perubahan signifikan dalam sektor transportasi.
Capt. Leon mengidentifikasi sejumlah masalah, termasuk kurangnya sebaran moda transportasi ke daerah pelosok dan pengelolaan hubungan antarmoda yang belum optimal.
"Transportasi yang efisien dan aman sangat krusial untuk memperlancar distribusi barang dan memastikan keselamatan serta kenyamanan perjalanan," ujarnya.
Selama kunjungan, Capt. Leon juga mengamati kondisi lalu lintas di Samarinda dan menilai kota ini kalah jauh dari Balikpapan dalam hal kerapian dan ketertiban.
Ia menyarankan adanya regulasi parkir liar dan kerja sama dengan pihak ketiga untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pengelolaan parkir yang lebih baik.
"Perlunya ketegasan pemerintah daerah dalam mengatur fasilitas parkir untuk pelaku usaha. Ia menilai bahwa banyak pelaku usaha yang membuka bisnis tanpa memikirkan fasilitas parkir yang memadai, sehingga berdampak pada kemacetan," katanya.
Terkait dengan kerusakan jalan akibat aktivitas pertambangan, Capt. Leon menyebutkan perlunya pembangunan kereta api untuk mengalihkan lalu lintas truk pengangkut batu bara dan sawit.
Sementara itu, menanggapi keluhan masyarakat mengenai mahalnya tiket pesawat, Coky menjelaskan bahwa tingginya biaya operasional pesawat dan hukum ekonomi turut berperan, namun pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan harus membuat batasan yang jelas.
" Sehingga masyarakat tetap mampu membeli tiket pesawat," katanya.
Pemukiman Warga Jakarta
Kunjungan ke warga juga di lakukan di Jakarta. Pada Sabtu (27/7) calon Menhub ini melakukan kunjungan ke kawasan RW 07 Kelurahan Johar Baru, Jakarta Pusat.
Di kawasan Johar Baru itu, Capt. Coky mengunjungi lingkungan RT 12 dimana bersama keluarganya pernah tinggal di wilayah itu.
Sambutan warga RT 12 Johar Baru juga sangat antusias atas kedatangan calon Menteri Perhubungan.
Ketua RW 07, Suwarsito , ketika menyambut kedatangan Coky Leonardo menyampaikan rasa suka cita, karena sebagai calon Menhub masih tetap punya perhatian pada lingkungan yang pernah menjadi tempat tinggalnya.
" Kami sangat berterima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Bapak Coky Leonardo yang masih mau mengunjungi lingkungan kami serta memberikan perhatian dengan mendukung pembangunan lingkungan disini," kata Suwarto.
Selama berada di lingkungan RW 07, Coky Leonardo menyusuri gang, memperhatikan sarana umum dan melakukan dialog dengan sejumlah warga yang ditemui.
Warga pun akrab menceritakan bagaimana keadaan lingkungan dan berharap terus memberikan dukungan agar lingkungan RW 07 terus berkembang.
Dihadapan pengurus RW 07 , Calon Menteri Perhubungan itu menyampaikan maksud dan tujuan mengunjunginya.
" Setelah kami berdialog banyak masukan dari warga seperti membutuhkan adanya angkutan umum dari lingkungannya ke berbagai wilayah yang biasa warga datangi," ungkap Capt. Leon.
Kunjungan ke RW 0 7 Kelurahan Johar Baru didampingi Ike Suharjo, mantan presenter tvOne, Wakil Umum DPP GRIB Jaya Dr.H.Ghazaly Ama Nora, SH.,S.IP.,M.Si., yang juga Jubir Calon Menteri Perhubungan. Hadir juga dalam kesempatan itu Ketua DPC GRIB Jakpus berserta anggotanya.
(Abu Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar