Akibat Kebakaran, Kapal Penyeberangan KM Kirana I Masih Proses Pendingan Kerusakan 10 Persen - WARTA LOGISTIK | CERDAS & INFORMATIF

Post Top Ad

Responsive Ads Here
Akibat Kebakaran, Kapal Penyeberangan KM Kirana I  Masih Proses Pendingan Kerusakan 10 Persen

Akibat Kebakaran, Kapal Penyeberangan KM Kirana I Masih Proses Pendingan Kerusakan 10 Persen

Share This


Semarang (wartalogistik.com) - Kapal penyeberangan KM Kirana I yang dioperasikan PT Darma Lautan Utama (DLU) mengalami kebakaran pada Minggu dini hari (11/8) pukul 15.30WIB, dan sampai saat ini, Senin (12/8) masih dalam proses pendinginan.



" Pemeriksaan pada kapal dan awak kapal belum dilakukan, karena sampai hari ini kapal masih proses pendinginan," kata PLT Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjung Emas, Capt. Ferry Akbar, Senin (12/8).



Kapal Kirana I mengalami kebakaran saat sedang berlabuh di luar kolam pelabuhan, usai menurunkan penumpang, setelah berlayar dari Pelabuhan Sampit, Kalimantan Tengah.




" Di atas kapal hanya ada awak kapal, karena kapal sedang labuh untuk selanjutnya merapat ke dermaga kapal penumpang untuk melayani penumpang yang akan ke Sampit pada hari Selasa," jelas Ferry Akbar.



Selanjutnya  Capt. Ferry Akbar, menyampaikan bahwa insiden kebakaran kapal penumpang KM Kirana I tidak menganggu alur pelayaran di Pelabuhan Tanjung Emas, karena posisinya bukan di alur.



Atas kejadian tersebut, KSOP Kelas I Tanjung Emas mengerahkan 1 unit rigid inflatable boat (RIB) beserta 1 regu petugas KPLP.



Pelindo Tanjung Emas  mengerahkan 3 kapal tunda untuk melakukan pemadaman, dibantu dengan 1 kapal tunda milik Pertamina dan kapal-kapal lain yang sedang berada di area labuh.



Untuk diketahui, KM Kirana I memiliki panjang 69.65M dengan Gross Tonase 2.326 GT.



Kapal ini sandar dan menurunkan penumpang di Pelabuhan Tanjung Emas, Sabtu (10/8) setelah melakukan pelayaran dari Pelabuhan Sampit.



Jumlah Anak Buah Kapal (ABK) 21 orang, dinyatakan selamat. Hingga pukul 21.00WIB. Api sudah dapat dikendalikan.



Api telah dipadamkan, kurang lebih 4,5 jam api baru benar-benar padam. Kini KM Kirana I sedang melalui tahap pendinginan. 



"Tadi pagi (Senin ) pukul 05.20WIB kapal tunda dari Pelindo dan Pertamina yang membantu dalam pemadaman sudah meninggalkan tempat kejadian. Tidak ada korban jiwa. 21 Anak Buah Kapal (ABK), 24 orang dari layanan pihak ke-3 dan 7 teknisi telah dievakuasi." Ungkap Capt. Ferry Akbar.



Setelah proses pendinginan selesai, tambah Ferry Akbar, melalui Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Kantor KSOP Tanjung Emas akan segera memanggil ABK untuk dimintai keterangan guna pembuatan Berita Acara Pendahuluan.



Pada kesempatan yang sama, Direktur usaha dan operasi PT. DLU, Rahmatika Ardianto, mengungkapkan dugaan sumber api berasal dari percikan api pada kegiatan perawatan rutin di kapal.



"Perawatan rutin yang kami lakukan kemarin adalah pengantian Vynil pada interior ruang penumpang, " jelas Rahmatika Ardianto.



Dikaitkan juga oleh Rahmatika,  pihaknya  juga melakukan penyipingan pada dinding bangunan kapal. Berdasarkan keterangan ABK, dugaan kami adanya percikan api dari kegiatan penyipingan tersebut mengenai vynil kemudian menimbulkan api.



"Pada saat kejadian kemarin angin berkecepatan kurang lebih 25 Knot, menambah cepatnya api merambat kebagian lain." ungkap Rahmatika.

 


Lebih lanjut Rahmatika juga memberikan keterangan bahwa dari kejadian tersebut, bagian kapal yang mengalami kerusakan mencapai 10% dari keseluruhan kapal.



"Untuk kisaran kerugian, kami belum bisa mengkalkulasi" Imbuhnya





(Abu Bakar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here