Kedatangan Yang Kedua di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok, Kapal Wisata Resort World One Jalani Jalur Tetap Jakarta Singapura Malaysia - WARTA LOGISTIK | CERDAS & INFORMATIF

Post Top Ad

Responsive Ads Here
Kedatangan Yang Kedua di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok, Kapal Wisata Resort World One Jalani Jalur Tetap Jakarta Singapura Malaysia

Kedatangan Yang Kedua di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok, Kapal Wisata Resort World One Jalani Jalur Tetap Jakarta Singapura Malaysia

Share This


Jakarta (wartalogistik) - Kapal wisata MV Resort World One, Jumat (21/6) pukul 10.00 WIB akan masuk terminal penumpang Pelabuhan Tanjung Priok untuk kedua kalinya dari  Singapore dengan membawa wisatawan 2121 orang.


Dari info yang diperoleh di terminal, pada kedatangan yang kedua  ini membawa penumpang warga negara Indonesia ( WNI)  turun   sebanyak  1903 jiwa dan penumpang warga negara asing ( WNA) sebanyak  218 jiwa untuk  transit  ke Malaysia. Jadi penumpang sandar di terminal penumpang Pelabuhan Tanjung Priok sebanyak 2121 orang.


Keberangkatan kembali dari terminal Tanjung Priok ke Singapura pada hari ini juga rencananya jam 21.00 wib dengan tujuan Singapore.


MV Resort World One, yang diageni PT. Pelayaran Indonesia (Pelni) merupakan kapal wisata pertama yang masuk Indonesia dengan jalur tetap Malaysia, Singapura, Indonesia. Kapal yang dibangun di Meyer, Papenburg, Jerman ini dibangun tahun 1996, dan selesai pembangunan tahun 1999,  berbobot 75338 GT,  Panjang Kapal 268.29 m.


Pada pelayaran perdana hari Minggu  (16/6) sekitar pukul 11.00,  membawa wisatawan sebanyak 571 wisatawan yang turun di Jakarta dan penumpang transit Malaysia sebanyak 281 orang.


Saat itu kapal wisata itu berangkat kembali ke Singapura dengan membawa penumpang 2220 orang.


Penumpang yang berangkat itu rinciannya naik sebanyak 1863 orang status warga negara Indonesia (WNI) dan sebanyak 86 orang warga negara asing (WNA), penumpang transit sebanyak 280 orang WNA  dan 1 orang WNI.


Pada kedatangan kedua ini, kapal wisata itu  akan ditunda oleh kapal-kapal PT Jasa Armada Indonesia sebanyak 3 unit.


( Abu Bakar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here