Jakarta (wartalogistik.com)- Kantor Regional 2 Pelabuhan Sunda Kelapa tengah mengakhir capaian kinerja tahun 2023, dan juga mempersiapkan antisipasi banjir, yang biasa datang di musim penghujan.
" Banjir disini karena rob (laut pasang), bukan hanya tinggi curah hujan," kata General Manager Pelabuhan Sunda Kelapa Agus Edi pada Rabu (27/12).
Untuk mengantisispasi banjir, Agus Edi lebih rinci menjelaskan, pihaknya sudah menyampaikan laporan ke Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), agar dilakukan peninggian dermaga dengan geo box pada ruas tanggul yang dekat dengan pintu air atau pintu masuk pelabuhan Sunda Kelapa.
Tanggul yang akan dipasang geo box panjangnya 50 meter. Ruas tanggul itu masih belum terpasang, setelah dilakukan penanggulan dengan geo box oleh Kemen PUPR beberapa waktu lalu pada seluruh dermaga pelayaran rakyat.
" Jadi dengan terpasang geo box maka seluruh tanggul di dermaga Pelra sudah seluruhnya terpasang," kata Agus Edi.
" Kami juga berharap pembangunan tanggul itu, mampu menahan banjir dari laut saat curah hujan tinggi dan masuk jadwal rob," tambah Agus Edi.
Selain mengantispasi banjir, memasuki akhir tahun, pihak operator pelabuhan Sunda Kelapa juga sedang menyelesaikan kinerja akhir tahunnnya. Sampai saat ini, pada Rabu (27/12), capaian yang sudah tercatat laba bersih sebesar di atas Rp 8,5 miliar dari target sebelumnya sebesar Rp 5,8 miliar.
" Ini adalah hasil kerja semua pihak di Pelabuhan Sunda Kelapa, baik manajemen Pelindo, regulator dan pengguna jasa serta instansi mitra kerja ," kata Agus Edi.
(Abu Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar