Jakarta (wartalogistik.com) - Kapal general cargo dengan nama lambung Kota Nabire pada Sabtu (26/8) sekitar pukul 14.20 WIB terbakar ketika sedang sandar dan memuat barang di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara.
Kapal terbakar itu, diduga api berasal dari palka, yang merupakan tempat penyimpanan barang muatan kapal. Barang-barang yang terbakar diduga diantarnya berupa cat.
Kebakaran terjadi saat kegiatan muat barang-barang ke Palka. Sampai saat ini ketika dikonfirmas mengenai kejadian kebakaran belum ada informasi resmi mengenai sebab-sebab dan kronoligisnya.
Atas kejadian itu sebanyak 15 mobil pemadam dari Jakarta didatangkan untuk melakukan pemadaman.
Kebakaran itu sendiri merupakan yang kedua di pelabuhan Sunda Kelapa dalam 4 bulan terakhir, yakni pada bulan Mei 2023, ketika KM Sanggam Berkah yang sedang sandar di dermaga kapal kayu tradisional (phinisi) terbakar.
Dari laporan antaranews.com, Kasi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara Abdul Wahid saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu. Dalam video yang beredar di sosial media, tampak api masih menyala. Asap hitam juga membumbung tinggi ke langit.
Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Kecamatan Pademangan Dede Budi mengatakan, kebakaran dilaporkan warga terjadi sekitar pukul 14.18 WIB. Berdasarkan informasi yang diunggah akun Instagram @humasjakfire dijelaskan bahwa proses pemadaman dilakukan mulai pukul 14.31 WIB. Proses pendinginan dimulai sejak pukul 15.07 WIB .
(Abu Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar