Jakarta (wartalogistik.com) - Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali, di bawah naungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP), Kementerian Perhubungan, selenggarakan wisuda pada 72 lulusan untuk menjadi Perwira Transportasi Darat pada hari Senin (28/8) di Kampus Poltrada Bali.
Direktur Poltrada Bali, Efendhi Prih Raharjo melaporkan bahwa sebanyak 72 lulusan pada wisuda perdana ini terdiri dari 24 taruna Program Studi D-III Teknologi Otomotif, dengan wisudawan terbaik atas nama Ni Wayan Widi Ayu Ariani meraih IPK 3,83.
Selanjutnya, 24 taruna dari Program Studi D-III Manajemen Logistik, dengan wisudawan terbaik atas nama Ida Ayu Putu Rahayu Indayanti meraih IPK 3,79. Terakhir, terdapat 24 taruna dari Program Studi D-III Manajemen Transportasi Jalan, dengan wisudawan terbaik atas nama Ni Made Nanda Pradnya Dewi yang meraih IPK 3,79.
“Seluruh wisudawan merupakan bagian dari Taruna Program Pola Pembibitan Kementerian Perhubungan yang telah berhasil membuktikan kemampuan dan kompetensi mereka di bidangnya”, ujarnya.
Kepala BPSDMP, Djoko Sasono yang hadir sebagai inspektur upacara wisuda tersebut memberi semangat serta pesan kepada para perwira transportasi darat mengenai peran pentingnya dalam sektor transportasi mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Indonesia emas 2045 adalah visi untuk menjadikan indonesia sebagai negara maju, yang akan menandai 100 tahun kemerdekaan Indonesia. Dalam
mencapai visi tersebut, sektor transportasi darat memiliki peran yang sangat penting karena transportasi adalah tulang punggung perekonomian dan pembangunan suatu Negara”, ungkapnya.
Ia menyampaikan peran SDM merupakan penggerak, pemikir serta perencana dalam mencapai tujuan guna menghadapi tantangan yang ada.
“Sesuai dengan tema pada wisuda ini yaitu Mewujudkan SDM Transportasi Darat yang unggul Menuju Indonesia Emas 2045, maka para perwira yang dilantik diharapkan dapat menjadi perwira yang handal serta maju, dengan terus menerus menyesuaikan diri terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta mampu bersaing di kancah Internasional”, tambahnya.
Ia juga optimis dan percaya bahwa Indonesia bisa terus tumbuh menjadi negara yang maju, karena saat pertumbuhan ekonomi Indonesia telah mencapai 5,7%. Namun untuk menjadi negara maju, pertumbuhan ekonomi harus tumbuh 7%, sehingga Ia menyampaikan kepada para lulusan sebagai perwira transportasi darat memiliki tanggung jawab yang besar.
“Karena sektor transportasi menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi. Di sanalah peran kalian untuk menekan kecelakaan dan menjalin konektivitas antarpulau serta mampu mewujudkan aksesibilitas ke seluruh wilayah Tanah Air Indonesia guna mewujudkan pemerataan ekonomi yang berkeadilan.” ucapnya.
(Abu Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar