Jakarta (wartalogistik.com) -- Dalam rangka memetakan kebutuhan dan problematika yang terjadi di serikat-serikat afiliasi dari International Transport Workers Federation (ITF), ITF Regional Kordinator Asia Tenggara, Cindy Kok melakukan lawatan ke Serikat Pekerja TPK Koja (SP TPK Koja), dan selanjunya bertemu dengan Direktur TPK Koja, Kamis (27/7).
Cyndi Kok yang didampingi oleh Wakil Ketua National Cordinating Comitee dari ITF Indonesia Harry DW, mengawali lawatannya dengan berkunjung dan bersilaturahmi ke sekretariat SP TPK Koja, disambut baik oleh Ketua Umum dan pengurus SP TPK Koja lainnya.
Cyndi Kok memaparkan rencana kerja dari ITF di Asia Tenggara terkait perkembangan dan training yang dibutuhkan para serikat afiliasi dari ITF.
"ITF Regional Asia Tenggara sangat konsen dengan pertumbuhan serikat pekerja, terutama peranan generasi muda dan peranan wanita dalam serikat afiliasi dari ITF," kata Cyndi.
Ketua Umum SP TPK Koja, Farudi, juga menjelaskan kepada perwakilan ITF itu mengenai kondisi terkini dari SP TPK Koja yang sedang berselisih dengan Manajemen KSO TPK Koja terkait penerapan PKB yang tidak dilaksanakan oleh pihak Manajemen dan sampai saat ini belum ada titik penyelesaiannya.
Cyndi Kok sangat prihatin dengan hal tersebut dan akan terus mendukung SP TPK Koja dengan memberi dukungan penuh termasuk akan membawa hal ini ke ITF Pusat yang berlokasi di London, Inggris.
Lawatan dilanjutkan dengan peninjauan lapangan atau Port Tour dengan menggunakan bus shuttle.
Selama kunjungan ke terminal, Sulaiman, Foreman Manning KSO TPK Koja menjelaskan mengenai keadaan lingkungan kerja dan operasional terminal.
Usai kunjungan lapangan, selanjutnya Cyndi Kok melakukan ramah tamah yang diterima langsung oleh General Manager (GM) KSO TPK Koja Indra Hidayat Sani, didampingi oleh Ketua Umum SP TPK Koja, Farudi beserta beberapa Pengurus.
Dalam kesempatan tersebut disampaikan juga oleh pihak ITF terkait permasalahan yang terjadi antara SP TPK Koja dan Manajemen KSO TPK Koja agar selalu membuka dialog yang baik antara kedua belah pihak.
Dalam lawatan ini ITF berharap KSO TPK Koja dapat menjadi pelabuhan berkelas dunia dengan meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan serta memperhatikan kesiapan infrastruktur dan suprastruktur menuju green port.
(Abu Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar