Jakarta (wartalogistik. com) - Ketua Umum, PP FSPMI (Federasi Serikat Pekerja Maritim Indonesia) H. Anwar Sadat Budiman S. Sos, Senin ( 30/5) bertemu dengan Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan (OP) Utama Tanjung Priok, DR. Capt. Wisnu Handoko dalam rangka membahas sinergi, kemitraan dan pengembangan potensi bagi para pekerja dengan tujuan terciptanya para tenaga kerja yang handal dan profesional.
Hadir juga dari jajaran pengurus PP FSPMI dari Departemen Humas, Departemen Kelembagaan serta Departemen Kemaritiman.
Suasana pertemuan berlangsung sangat harmonis, cair dan ramah.
Dalam pertemuan itu berlangsung diskusi yang dibuka oleh H.Anwar Sadat Budiman S.sos, dengan memperkenalkan perwakilan kepengurusan baru FSPMI yang terpilih melalui Munas di Bogor pada 29 sampai dengan 30 Maret 2022.
Selain itu Anwar Sadat berharap FSPMI dapat bersinergi, menjadi mitra kerja dan melakukan pengembangan potensi bagi para pekerjanya, guna terciptanya para tenaga kerja yang handal dan profesional.
Capt. Wisnu Handoko dalam pertemuan itu berharap agar mampu kedua belah pihak dapat bersinergi dengan baik dan berupayaa terbentuknya kelompok-kelompok kerja berkompeten.
" Kantor OP Tanjung Priok hanya melaksanakan pemantauan atau hanya menjadi pengawas atas kegiatan para pekerja setiap harinya. Memberikan bimbingan supaya kinerja para pekerja terwujud dengan baik dan benar, selaras dengan harapan para penguna jasa tenaga kerja tersebut," ungkap Capt. Wisnu.
Selain itu, Capt. Wisnu Handoko juga menyatakan, memasuki era digital, ke depan pelabuhan akan mengunakan alat canggih, misalnya untuk kegiatan pengawasan pekerja di dalam lokasi pelabuhan akan menggunakan versi 950 yaitu sensor wajah, sehingga semua pekerja bisa terditeksi.
" Hal itu digunakan untuk meningkatkan fungsi pengawasan pada para pekerja itu sendiri," sambung Capt. Wisnu Handoko.
Sistem tersebut sengaja di buat,agar pelaksanaan kerja bisa lebih maksimal,dan para pekerja akan mendapatkan hak,dan pelayanan sesuai dgn kesepakatan dan peraturan undang-undang internasional,tentang hak² tenaga kerja pelabuhan.
Capt Wisnu Handoko juga berharap FSPMI dapat saling guyub dan meyelesaikan perbedaan-perbedaan dengan duduk bersama memecahkan masalah.
H Anwar Sadat Budiman S.sos, mengajak Kantor OP Tanjung Priok, agar bisa bersinergi atau mitra kerja, sehingga FSPMI dapat di menciptakan tenaga kerja - tenaga kerja yang profesional, sesuai dengan harapan bersama.
Di akhir perbahasan, Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja Maritim Indonesia, memberikan lencana atau pin FSPMI sebagai lambang persahabatan,serta fhoto bersama
Saat itu juga disampaikan akan adanya aksi damai di pelabuhan Kijing, Pontianak Kalimantan Barat pada tanggal 2 Juni 2022.
(Abu Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar