Makassar (wartalogistik.com) – Gelar Latihan Bersama Penanggulangan Tumpahan Minyak di Laut atau Regional Marpolex 2022 di Makassar, berakhir pada Jumat (27/5) dan ditutup secara resmi oleh Walikota Makassar, Danny Pomanto.
Atas kegiatan yang melibatkan Phillippine Coast Guard (PCG) dan Japan Coast Guard (JCG), maka Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP), Direktorat Jenderal Perhubungan Laut diyakini semakin meningkat komptensi dalam menjaga dan melindungi keselamatan pelayaran dan perlindungan lingkungan maritim di Indonesia.
Dalam sambutan yang disampaikannya pada Upacara Penutupan Gelar Regional Marpolex 2022 di Dermaga Pelabuhan Makassar, Danny Pomanto meyakini kegiatan ini telah memberikan kita kesempatan untuk dapat saling berbagi pandangan dan pengetahuan.
“Selain itu juga pengalaman terbaik untuk meningkatkan metode dan response kita dalam menanggulangi musibah tumpahan minyak, sekaligus dapat meningkatkan kerjasama dan komitmen ketiga negara dalam perlindungan lingkungan maritim,” katanya.
Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai, Capt. Weku Karuntu, selaku Exercise Co-Director Indonesia mengungkapkan, bahwa berdasarkan rapat evaluasi yang dilaksanakan oleh ketiga negara peserta pada Kamis sore (26/5), kegiatan Regional Marpolex 2022 ini dianggap telah dilaksanakan dengan baik dan sukses.
"Secara umum, semua giat operasi yang dilaksanakan pada latihan kemarin, baik itu operasi Security and Surveillance, SAR, Fire Fighting, Oil Spill Recovery, serta pembersihan pantai dinyatakan telah dilaksanakan dengan baik," kata Capt. Weku.
Selain itu Capt. Weku menyatakan, memang ada beberapa catatan untuk perbaikan ke depan seperti posisi kapal pada saat operasi pemadaman atau peningkatan peralatan oil spill recovery, namun secara umum latihan dianggap telah dilaksanakan dengan baik dan lancar.
Senada dengan Capt. Weku, Kasubdit Penanggulangan Musibah dan Pekerjaan Bawah Air, Een Nuraini Saidah mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan gelar Regional Marpolex 2022.
Menurut Een, kelancaran penyelenggaraan Latihan Bersama ini merupakan wujud kepedulian, komitmen dan tanggung jawab semua unsur yang terlibat terhadap perlindungan lingkungan maritim, khususnya terkait pencemaran minyak di laut.
(Abu Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar