Jakarta ( wartalogistik. com) - Terminal angkutan laut penumpang kapal tradisional Kali Adem, Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara pada Sabtu pagi ( 14/5) ramai pengunjung wisatawan yang akan menuju ke sejumlah pulau di Kepulauan Seribu.
Ramainya pengunjung itu dimulai sejak H + 1 Hari Raya Idul Fitri 2443/2022. Hari ini menjelang liburan hari Senin ( 16/5) liburan nasional juga ramai pengunjung. Terlihat diberangkatkan 19 kapal tradisional dan 3 kapal milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
" Liburan ke Kepulauan Seribu, mulai ramai sehari setelah lebaran. Hari ini wisatawa ramai karena ada libur di hari Senin sebagai hari libur Nasional Waisak, " kata Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Dimyati didampingi Kepala Kordinator Status Hukum dan Sertifikasi Kapal (SHSK), Ichwan Darwanto di dermaga Kali Adem.
Lebih jauh Dimyati menyatakan, setiap penumpang yang akan naik kapal harus melalui pemeriksaan kepemilikan tiket dan sudah divaksin menimal untuk vaksin kedua serta melalui proses scaner suhu.
" Pemeriksaan di pintu masuk sangat ketat yang dilakukan oleh berbagai instansi, untuk itu wisatawan yang akan naik kapal harus memenuhi persyaratan yang sudah ditetapkan itu, " kata Dimyati.
Dimyati mengatakan juga, agar penumpang sampai tujuan dengan aman dan selamat pihak KSOP Muara Angke, melakukan pengawasan secara ketat atas terpenuhinya peralatan keselamatan pelayaran, maupun perilaku penumpang di kapal.
" Kapal yang akan melakukan kegiatan layanan wisatawan sudah melalui pemeriksaan atas terpenuhi kelaiklautan kapal. Saat kapal sandar terminal kami juga awasi atas ketersediaan peralatan keselamatan. Saat penumpang sudah naik di kapal, kami juga masih awasi apakah sudah memakai baju pelampung, tidak merokok dan duduk pada tempat yang disediakan, " papar Dimyati.
" Jadi kapal yang berangkat harus benar-benar terpenuhi aspek keselamatannya. Dan kami tidak mentolerir operasi pada pada kapal yang tidak laik laut dan tidak memiliki peralatan keselamatan, serta adanya penumpang yang tidak maunpakai jaket atau duduk di sembarang tempat di kapal, " kata Dimyati.
Apa yang disampaikan Dimyati memang nyata, ketika kapal bersiap menaikan penumpang maupun sudah ada penumpangnya dan siap berangkat, petugas KSOP Muara Angke dengan peralatan pengeras suara dari dermaga mengumumkan mengenai keharusan penumpang untuk pakai jaket pelampung, tidak merokok dan duduk pada tempat yang disediakan.
Ichwan Darwanto yang dengan pengeras suara berkeliling dermaga menyampaikan informasi pentingnya tertib di atas kapal bagi penumpang. Jika ada penumpang yang duduk di haluan atau merokok, apalagi tidak memakai jaket pelampung, Ichwan Darwanto langsung menyampaikan arahan penumpang tersebut tertib.
" Arahan pada penumpang dilakukan saat kapal masih di dermaga sampai berangkat. Karena ada penumpang yang masih belum paham dan ada juga yang tidak mau patuh atas ketentuan yang berlaku, " kata Ichwan Darwanto.
Untuk melayani penumpang di terminal dan dermaga sejumlah instansi juga terlibat melakukan pengawasan. Ada petugas dari Pangkalan PLP (Penjaga Laut dan Pantai) Jakarta Utara, Kepolisan, TNI AL, Dinas Perhubungan DKI Jakarta, petugas operator kapal.
(Abu Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar