Jakarta
(wartalogistik.com) – Kapal penumpang KM Ciremai yang dioperasikan PT Pelni membawa pemudik gratis balik dari Semarang dan Surabaya sampai di Pelabuhan
Tanjung Priok pukul 07.30 Wib pada Rabu (11/5) membawa 1182 orang dan 466 unit motor. Semua
penumpang merasakan suka cita dan berharap tahun depan ada kapal gratis lagi
buat pemudik berkendaraan motor.
KM.
Ciremai membawa penumpang dari
Semarang sebanyak 1042 orang dan motor 429 unit. Adapun pemudik dari Surabaya 140
orang dan 37 unit motor.
“Terima
kasih Pak Menhub, lebaran tahun depan ada
lagi ya kapal gratis buat pemudik bermotor,” penggalan kalimat dari pemudik kapal Ciremai yang nyaris
sama disampaikan dengan sejumlah pemudik lainnya ketika beristirahat di terminal penumpang kapal laut Pelabuhan
Tanjung Priok, menunggu motornya diturunkan dari kapal oleh para petugas terminal.
Salah
seorang pemudik bermotor, Wandi merasa sangat berterima kasih pada pemerintah
atas adanya fasilitas mudik gratis dengan kapal laut. Pelayanan sangat baik
saat mudik dan baliknya. Baik di terminal penumpang maupun di atas kapal.
“Di terminal
penumpang Tanjung Priok dan Surabaya kendaraan motor kami naik dan turun kapal
dilakukan oleh para petugas yang ada di terminal. Kami melalui dalam terminal tinggal
naik kapal. Di atas kapal juga dapat makanan dan enak makanannya. Anak-anak
senang, istri juga senang,” kata Wandi yang naik mudik ke Surabaya.
Hal
senada juga dengan Purnomo yang merasa perbedaan kelalahan antara berkendaraan
motor di jalan darat saat mudik dengan naik kapal laut.
“Dengan
naik kapal laut tidak terlalu cape di badan dibandingkan naik motor saat mudik
melalui jalur darat, belum lagi risikonya di jalan,” katanya yang mudik bersama
istri dan satu orang anaknya.
Ketika
kapal tiba di Terminal Tanjung Priok juga
dilakukan prosesi penyambutan oleh Kepala Subdit Angkutan Dalam Negeri, Ditjen
Hubla, Yogi Nugroho, mewakili PLT Dirjen
Hubla Mugen S. Sartoto, Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok, Capt.
Wisnu Handoko, GM PT Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, Hadi Safitri Noor, GM
Pelni Cabang Tanjung Priok, Nuraini Dessy Winiasturi, Kepala Bagian Operasi Polres Pelabuhan Tanjung
Priok, Kompol Bayu, Kepala Bidang Lalu
Lintas Angkutan Laut dan Jasa Kepalabuhanan, Kantor OP Tanjung Priok, Dedi.
Capt.
Wisnu ketika diwawancarai menyatakan atas jumlah penumpang yang naik cukup
puas, karena antara jumlah arus mudik dan balik sama. Hal itu menunjukan
pemudik memang menggunakan angkutan kapal laut.
“Kami
puas melihat antusias pemudik naik kapal. Dan atas harapannya pemudik tahun
depan agar adanya kembali dilakukan tentunya akan menjadi perhatian pemerintah
di pusat. Jika dua tahun sebelumnya tidak ada layanan kapal laut gratis itu
karena memang sedang adanya pembatasan orang bepergiaan terkait wabah Covid-19,” kata Capt. Wisnu Handoko.
Dikatakan
juga, perhatian pemerintah pada pemudik melalui kapal laut terkait
memperhatikan kepentingan pemudik itu sendiri. Fasilitas ini diberikan agar
masyarakat yang selama ini menggunakan motor di jalan raya semakin berkurang
dan mengalihkan ke kapal laut, karena risiko bahaya sangat tinggi berkendaraan di jalan raya dalam
jarak jauh dan waktu yang panjang.
“Pemerintah
peduli dengan pemudik, makanya memfaslitasi pemudik dengan kapal laut, bahkan
tahun 2018 sebelum adanya Covid 19 pemerintah melalui Direktorat Jenderal
Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan memfasilitasi dengan menyediakan
kapal mudik gratis sebanyak 16 kapal mudik gratis dari berbagai jenis kapal
seperti kapal perintis mapun kapal ternak yang di set up buat penumpang di
berbegai daerah,” paparnya.
Sementara
itu Hadi Safitri Noor, yang hadir dalam penyambutan pemudik itu juga
menyatakan, kesiapan terminal itu setiap saat untuk melayani pnumpang. Kapasitas
terminal penumpang Tanjung Priok saat
ini mampu menampung 5000 orang. Fasilitasnya sangat memadai karena juga
tersedia garbarata untuk penumpang naik ke kapal dengan aman dan nyaman.
“Untuk
melayani penumpang, baik pemudik maupun penumpang umum yang saat ini mencapai
angka sekitar 1500 sampai 2000 orang
tentunya masih sangat mencukupi, ” ujarnya GM Pelindo Regional 2 Tanjung Priok.
Selain
itu Hadi Safitri juga menyatakan, selama menyambut arus pemudik lebaran tentunya
kegiatan persiapan dan pelaksanaan lebih ditingkatkan, karena penumpang menggunakan motor. Untuk itu
dipersiapkan fasilitas jalan untuk menaikan motor dan pihak yang melayani motor
pemudik naik dan turun kapal.
“Semua
dilakukan agar kegiatan melayani pemudik di terminal penumpang kapal laut
berjalan lancar, aman dan nyaman,” tandas Hadi Safitri.
Sementara
itu Nuraini Dessy menyatakan rasa senang dan bersyukur karena menyelesaikan
tugas yang diamanatkan pemerintah dengan baik dan lancar untuk mengangkut
pemudik, baik penumpang pergi dan kembalinya dengan kapal Ciremai yang selesai
pada hari ini.
“
Kami senang karena penumpang yang mudik
naik motor beralih, naik kapal tentunya akan mengurangi kecelakaan lalu lintas
yang tidak kita harapkan. Penumpang juga dapat beristirahat dengan santai
diatas kapal, sebelum mereka bekerja kembali. Secara fisik membantu penumpang, jika
dibandingkan mereka harus bawa motor dari
Surabaya dan Semarang, ” kata GM Pelni Cabang Tanjung Priok.
Untuk
pemudik gratis kapal laut dengan
kendaraan motor tinggal satu kapal lagi yakni KM Dobonsolo yang akan tiba di terminal
penumpang Pelabuhan Tanjung Priok pada Jumat (13/5) melayani jalur yang sama
dengan KM Ciremai. (Abu Bakar)
(Abu
Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar