Jakarta (wartalogistik.com) - Arus balik pemudik dengan jumlah yang besar pada kapal laut milik PT. Pelni juga
mulai terlihat di terminal penumpang kapal laut Pelabuhan Tanjung Priok,
pada Sabtu malam (7/5). Pemudik yang kembali ke ibu kota itu dilayani KM
Kelud dari Batu Ampar, Batam dan Belawan dengan membawa penumpang sebanyak 1387
orang, dengan rincian dari Batam sebanyak 1027 orang dan dari Belawan 360
orang.
Kedatangan KM Kelud pada pukul 22.00 WIB
merupakan kedatangan penumpang kapal terbanyak sejak memasuki arus balik.
Kedatangan kapal penumpang itu disambut Kepala
Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok, Capt. Wisnu Handoko,
GM PT. Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, Hadi Safitri Noor, GM Pelni
Cabang Tanjung Priok, Nuraini Dessy Winiastuti, Kepala Kantor Kesehatan,
Perwakilan Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Kepala Pangkalan Penjaga Laut dan
Pantai (PLP) Tanjung Priok, Capt. Wahyu Prihanto.
Capt. Wisnu Handoko M. Mar
menyatakan, kehadirannya bersama sejumlah pihak di terminal penumpang
merupakan bentuk perhatian kepada penumpang yang baru kembali dari kampung
halaman setelah merayakan Hari Raya Idul Fitri 1443 H, maupun penumpang
yang baru datang ke ibu kota.
" Bersama sejumlah pihak kami sengaja untuk
melihat langsung pelayanan, sehingga para penumpang setelah turun dari
kapal, benar-benar dilayani dengan lancar ke luar terminal.
Keamanan juga dilakukan secara gabungan dari sejumlah instansi, baik dari
Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok (KPLP), Polri, TNI, BNPB,
Kantor Kesehatan agar penumpang bisa aman dalam menggunakan kendaraan
lanjutan di halaman terminal penumpang kapal laut, " papar Capt.
Wisnu Handoko.
Hadi Savitri juga menyatakan, terminal penumpang
sudah disiapkan untuk melayani penumpang pada masa mudik dan balik. Dan
dari kegiatan melayani saat arus mudik dengan kapal laut, kapasitas
terminal mencukupi untuk menampung penumpang sebelum naik ke kapal.
" Kapasitas teras untuk penumpang menunggu
sebelum naik ke kapal sangat memadai dari sisi luas maupun pengamanan selama di
terminal," ungkap Hadi Savitri didampingi Anwar, Kepala Humas
Pelindo Regional 2 Cabang Tanjung Priok.
Hadi Safitri juga menambahkan, atas meningkatnya jumlah penumpang dari pelabuhan Tanjung Priok, baik pada kapal Pelni reguler atau umum, maupun kapal Pelni yang melayani pemudik gratis menggunakan motor, pelayanan di terminal sudah disiapkan mengantsipasinya.
" Dengan begitu, maka pelayanan diharapkan akan berlangsung lancar sampai selesai melayani kapal-kapal penumpang yang membawa pemudik," sambung Hadi Safitri.
Hal senada juga diungkapkan Nuraeni Dessy Winiastuti
yang menyatakan, sampai saat ini, baik ketika arus mudik dan balik
layanan penumpang kapal laut lancar. Meski terjadi peningkatan penumpang, untuk
naik kapal tetap menggunakan protokol kesehatan. Hal itu dilakukan saat
penumpang membeli tiket sudah terdata jika penumpang yang sudah divaksin. Untuk penumpang
KM Kelud yang datang saat ini merupakan penumpang reguler atau umum, bukan
layanan angkutan mudik gratis menggunakan kendaraan motor.
“ Kapal yang melayani masih cukup menampung
penumpang, meski saat ini jumlah arus balik dari penumpang umum di kapal
Kelud merupakan tertinggi dari kapal sebelumnya yang datang, " ujar Dessy.
Selain itu Dessy juga menyatakan, peningkatan pemudik dengan kapal penumpang Pelni melalui pelabuhan Tanjung Priok naik sangat signifikan mencapai 180 persen. Namun demikian jajaran Pelni Cabang Tanjung Priok bisa melayani penumpang dengan baik dan berjalan lancar.
Sebelumnya kapal yang sudah sandar di Pelabuhan
Tanjung Priok untuk melayani arus pemudik balik adalah KM Dorolonda yang datang
dari Surabaya, pada Jumat (6/5) dengan membawa penumpang dari Makassar, Bau-
bau, Namlea, Ambon. Penumpang yang dibawa sebanyak 710 orang, selanjutnya
KM Dorolonda kembali berangkat pada Sabtu (7/5) dengan membawa penumpang
sebanyak 706.
Kegiatan menerima penumpang balik di terminal Pelabuhan
Tanjung Priok juga dilakukan dengan menyertakan pemeriksaan swab antigen secara
acak dalam rangka menjalankan prokes.
Salah seorang penumpang yang ditemui di terminal
menyatakan mendapat layanan selama di terminal keberangkatan.
" Penumpang memang penuh dibanding hari
biasa, tapi di kapal layanan baik, dan di terminal penumpang di
Batam juga lancar, " kata Suradin, salah seorang penumpang.
( Abu Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar