Jakarta ( wartalogistik.com) - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi pada Jumat ( 29/4) pukul 22.00 WIB melapas KM. Ciremai yang dioperasikan PT Pelni dengan membawa penumpang mudik gratis berkendaraan motor sebanyak 1628 orang, kendaraan motor 703 unit, dengan rincian untuk tujuan Semarang yang diangkut 1481 orang, kendaraan motor 649 unit dan tujuan Surabaya 147 orang sedangkan kendaraan motor 54 unit.
Selain itu juga ada penumpang reguler (umum) di KM. Ciremai sebanyak 109 orang tujuan Semarang dan Surabaya.
Sebelum pelepasan Budi Karya Sumadi menyerahkan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) KM. Ciremai kepada Nakhoda KM. Ciremai, Capt. Komarudin di dermaga.
Suasana pelepasan semakin meriah ketika dari dermaga sebelum kapal lepas tali, dengan menggunakan pengeras suara Budi Karya Sumadi dari dermaga menyapa penumpang yang sudah ada disisi dek atas kapal.
"Bagaimana perasaan naik kapal laut untuk mudik," tanya Menhub yang disambut dengan teriakan dari penumpang dari atas kapal " Enak Pak, aman dan sehat," teriak penumpang.
Kegiatan lain di dermaga, Menhub didampingi Direktur Utama, Pelni juga memberikan bingkisan kepada salah seorang penumpang mudik dan para pekerja bongkar muat KM Ciremai.
Dalam sambutannya seusai melepas KM Ciremai, Budi Karya Sumadi menyatakan, dengan kapal ini ( KM. Ciremai ) mudik sehat dan aman sangat sangat baik dan akan terus dilakukan pada tahun depan. Karena jika mereka mudik dengan motor dalam jangka waktu yang jauh dan lama di atas kendaraan, membuat pengendaranya menghadapi risiko bahaya yang tinggi.
" Apa yang dilakukan ini ( penyediaan kapal laut mudik gratis) atas arahan Presiden Joko Widodo kepada saya selaku Menteri Perhubungan agar masyarakat yang mudik aman dan sehat," kata Menhub.
Dikatakan juga, disektor laut secara khusus Kemenhub cq Ditjen Hubla melakulan pemetaan arus mudik dengan kapal laut. Ada pergerakan penumpang yang signifikan saat mudik dengan kapal laut di Madura, Banjarmasin, Pangkalan Bun, Samarinda, Balikpapan, Batam.
"Alhamdulillah semua sarana angkutan laut cukup untuk mengangkut pemudik dan kebahagiaan pemudik adalah kebahagian kami juga," kata Menhub.
Dirut Pelni, Tri Andayani seusai pelepasan KM. Ciremai merasa bersykur karena telah menjalankan amanat dari Kemenhub untuk melayani pemudik bermotor dari Pelabuhan Tanjung Priok dengan dua kapal yakni KM. Dobonsolo yang berangkat tanggal 26 April dan KM Ciremai.
"Antusias masyarakat menggunakan kapal laut pada pemudik bermotor tetap tinggi, mengingat sebelumnya selama dua tahun ini tidak ada layanan kapal laut mudik lebaran, terkait pembatasan bepergian akibat berlangsungnya wabah Covid-19," ungkapnya.
Tri Andayani juga menyatakan para pemudik bermotor sebelum naik kapal sudah melalui prokes yang ketat sebagaimana ketentuan dari Kemenhub mengenai perjalanan.
Hadir mendampingi Menhub, untuk melepas KM Ciremai, Direktur Lalu Lintas Angkutan Laut, yang juga PLT Dirjen Hubla, Capt. Muden Sartoto M.Mar, Direktur KPLP (Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai), Capt. Weku Karuntu M. Mar, Kepala Kantor Kesyahbandaran Pelabuhan Utama (KSU) Tanjung Priok, Andi Hartono, Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok, Capt. Wisnu Handoko M.Mar, Kepala Distrik Navigasi Tanjung Priok, Raymond H Sianturi.
Dari operator pelabuhan dan kapal, hadir juga Direktur Utama PT Pelni, Tri Andayani, Head Regional 2 Pelindo Guna Mulyana, General Manajer Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, Hadi Savitri, Kepala Cabang Pelni Tanjung Priok, Nuraini Dessy Winiastuty, Kepala Cabang Sarana Bandar Nasional (SBN) Tanjung Priok, Harno.
Hadir juga Kepala Polres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Putu Kholis Aryana dan Wakapolres Pelabuhan Tanjung Priok, Kompol Yunita Rungkat serta pimpinan kesatuan TNI di lingkungan Pelabuhan Tanjung Priok.
(Abu Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar