Jakarta ( wartalogistik.com ) - Terpisah tempat tinggal bukan berarti sudah mati obor, bagi warga Sukamulya, Kelurahan Harapan Mulya, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat. Itu dibuktikan dengan munculnya Paguyuban Putra Sukamulya yang anggotanya berasal dari warga yang berada di luar dan dalam kampung itu.
Syarif Bustaman, warga kampung Sukamulya yang menjadi pendiri paguyuban itu didaulat menjadi nakhodanya pada Jumat 10 Desember 2021.
Syarif Bustaman menyatakan, Paguyuban Putra Sukamulya terbentuk awalnya dari Whatsapp Group anak-anak Sukamulya yang berdomisili di luar kampung.
"Namun masih sering bertandang atau bersilaturahmi sesama teman teman sekampung, hingga muncul ide membentuk paguyuban dengan visi dan misinya sosial dan kemanusiaan," kata Syarif Bustaman.
Atas terbentuknya paguyuban, maka jalinan tali kasih ini dari usia muda hingga yang sepuh menjadi kembali menyatu. Kegiatannya aneka ragam mulai dari bakti untuk kegiatan internal kampung, sampai eksternal.
" Dalam satu bulan, Alhamdulillah telah menyalurkan beberapa donasi dari anggota sendiri dan swadaya masyarakat, dalam hal ini berupa bantuan dana musibah banjir, kematian, dan gejala Alam lainnya salah satunya erupsi semeru di Jawa Timur," ungkap Syarif Bustaman.
Saat ini perwakilan dari Paguyuban Putra Sukamulya, Pak Cik dan Toro masih berada di kawasan pemukiman penduduk Gunung Semeru, dalam kegiatan sebagai relawan untuk mendukung kegiatan warga.
(Abu Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar