Jakarta ( wartalogistik.com) - Kinerja Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan ( KSOP ) Kelas IV Marunda tahun 2021 berhasil mencapai target PNBP ( Penerimaan Negara Bukan Pajak ) sebesar 111 % per 30 Nopember atas pelayanan jasa kenavigasian, kepelabuhaan, perkapalan, konsesi dan transportasi lain.
" Hasil itu berasal dari berkembangnya kegiatan di pelabuhan yang ada di kawasan kerja KSOP Marunda, serta kinerja layanan dari pegawai kami untuk melayani secara prima," ungkap Kepala KSOP Kelas IV Marunda, Capt. Isa Amsyari M. Mar yang dikonfirmasi capaian kinerja KSOP Marunda melalui pesan tertulis, Senin (6/12).
Capaian PNBP itu berjumlah Rp. 22.438.108.998 dari target yang ditetapkan sebesar Rp 20.416.552.407. Bahkan pada tanggal 3 Desember penerimaan PNBP yang tercatat juga terlihat masih terus naik dan mencapai Rp. 22.671.338.336.
Atas apa yang dicapai KSOP Marunda terkait juga dengan capaian bongkar/muat kargo sampai tgl 30 November 2021. Untuk bongkar mencapai 14.098.735 Ton, sedangkan muat sebesar 1.647.001 Ton dan total bonkar muat sebesar 15.745.736 Ton.
Adapun kunjungan kapal periode Jan sampai dengan November 2021, jumlah kapal yang masuk 7.831 unit dengan total tonase sebesar 11.411.224 Ton.
" Selain kapal dalam negeri kunjungan kapal bendera Asing sebanyak 58 kapal," kata Capt. Isa Amsyari M. Mar.
Tahun 2021 belum berakhir, Capt. Isa Amsyari M. Mar optimis capaian itu akan meningkat lagi mengingat saat ini di pelabuhan yang berada di wilayah kerjanya kegiatan kunjungan kapal beserta muatannya masih terus berlangsung.
" Saat ini kegiatan di masing - masing terminal umum yang didominasi muatan curang kering dan curah cair masih terus berlangsung, sehingga PNBP masih bisa bertambah sampai akhir tahun," tambah Capt. Isa Amsyari.
Meski capaian PNBP meningkat, Capt. Isa Amsyari menyatakan tetap memperhatikan pada aspek keselamatan dan keamanan pelayaran (kespel). Pihaknya selalu mengarahkan agar pengawasan atas terpenuhinya aspek kespel baik pada kapal dan muatan maupun pelabuhan menjadi perhatian utama.
" Dengan tetap memperhatikan aspek kespel, maka kapal dan pelabuhan yang berkegiatan bisa berlangsung dengan baik dan lancar serta terhindar dari masalah yang tidak diinginkan," katanya.
Dan yang terpenting, tambahnya, dukungan para pegawai yang menjadi bagian terpenting dalam kegiatan layanan di kantor, maupun dukungan pengguna jasa untuk mendukung kegiatan yang dijalankan KSOP Marunda membuat capaian kinerja positip terjadi.
" Semua pihak, baik operator terminal, pengelola kawasan KBN (Kawasan Berikat Nusantara) Marunda, pengusaha pelayaran, keagenan kapal, PBM, perusahaan jasa pemanduan dan penundaan, perusahaan truk, sampai pada buruh bongkar muat memberikan dukungan demi terciptanya capaian kinerja positip," ujar Capt. Isa Amsyari.
( Abu Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar