Jakarta ( wartalogistik.com) - KSOP (Kanto4 Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan) Muara Angke merayakan Harhubnas (Hari Perhubungan Nasional) 2021 dengan kegiatan padat karya dan memberikan bantuan berupa 100 buah jaket pelampung kepada awak kapal tradisional yang melayani jalur Kali Adem ke pulau-pulau di Kepulauan Seribu Jakarta, Sabtu (18/9).
Prosesi penyerahan bantuan keselamatan juga dihadiri Anggota DPD (Dewan Perwakilan Daerah) DKI Jakarta, Fahira Idris. Dan pada kesempatan itu diserahkan sertifikat penghargaan dari Fahira Idris atas dedikasi pada petugas yang menjalankan tupoksi menjaga lingkungan aman, lancar, tertib dan kondusif.
Hadir juga Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama (KSU) Pelabuhan Tanjung Priok, Andi Hartono.
Dalam sambutannya Kepala Plt KSOP Muara Angke, Ichwan Darwanto menyatakan, kegiatan padat karya dan bantuan ini dapat membantu masyarakat untuk bekerja sementara. Bantuan berupa 100 jaket pelampung untuk dibagikan pada 25 kapal tradisonal
" Disini memang ada yang sedang tidak bekerja, sehingga kami ajak untuk ikut padat karya agar bisa teratasi hari- harinya. Sedangkan jaket pelampung dibutuhkan untuk membantu operator kapal tradisonal menambah peralatan keselamatan pelayaran atau mengganti yang sudah rusak," kata Ichwan.
Ichwan menyatakan juga, sejak pandemi dan ditutup sementara terkait PPKM pada kawasan Kepulauan Seribu oleh Pemda DKI Jakarta sebagai kawasan wisata, kegiatan masyarakat wisata ke Kepulauan Seribu tidak ada. Layanan kapal sebatas mengangkut warga pulau dan para pekerja atau petugas dan barang-barang kebutuhannya.
" Atas keadaan itu maka penumpang kapal jadi minim dan operasi kapal juga dibatasi oleh operatornya, untuk menunģgu sampai kawasan wisata dibuka kembali," kata Ichwan.
Atas keadaan itu, kata Ichwan maka dalam kegiatan menyambut Harhubnas 2021 melakukan kegiatan yang berhubungan membantu masyarakat yang terdampak keadaan pandemik.
Andi Hartono dalam sambutannya menyatakan, kegiatan padat karya merupakan amanat dari Menteri Perhubungan agar unit pelaksanan tugas (UPT) melakukan kegiatan dan tarus bergerak agar ikut melakukan kegiatan untuk mengurangi beban masyarakat yang terdampak pada pandemik Covid - 19.
" Dalam melakukan kegiatan di UPT Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan, kami selalu bersinerji. Misalnya untuk memeriksa keadaan pelaut yang masuk pelabuhan dari luar negeri maka KKP ( Kantor Kesehatan Pelabuhan) yang melakukan pemeriksaan terlebih, baru pihak lainnya," papar Andi.
Kini dengan masih terusnya berlangsung pandemi, kata Andi Hartono, kami juga mendapat arahan untuk terus melakukan pengawasan dan pengendalian secara optimal.
" Kemenhub saat ini sedang gencar mencegah masuknya varian-varian Covid - 19 dari luar negeri. Dan pihak UPT yang tidak melayani kapal dari luar negeri juga menindaklanjutinya dengan melakukan upaya mengurangi penyebaran dan dampak dari pandemik yang selama ini berlangsung," kata Andi Hartono di sela- sela kegiatan pemberian jaket Pelampung di Kali Adem.
Fahira Idris dalam sambutan sebelum menyerahkan penghargaan juga menyatakan dalam beberapa kegiatan mendampingi kepala kantor dari UPT Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan yang ada di DKI Jakarat, melihat langsung bagaimana lingkungan pelabuhan dan pantai serta kegiatan masyakatnya.
" Banyak masukan yang kami dapat yang nantinya akan menjadi bahan dalam pertemuan dengan pihak Gubernur DKI Jakarta. Misalnya, bagaimana kebutuham masyarakat yang mengoperasikan kapal untuk dapat teratasi pada masa pandemik akan BBM, sepinya penumpang yang dilayaninya, agar ada upaya lain untuk membantu mereka yang terdampak ini" katanya.
( Abu Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar