Jakarta ( wartalogistik.com) – Kementerian Perhubungan melalui Ditjen Perhubungan Laut berkolaborasi dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk mengintegrasikan aplikasi Sitolaut dengan layanan perbankan digital BRI yaitu aplikasi BRISTORE dan BRIVA Web Service.
Integrasi ini diharapkan semakin memperlancar distribusi logistik dan mengoptimalkan program tol laut, khususnya di daerah tertinggal, terluar, terdalam dan perbatasan (3TP).
Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama oleh Dirjen Perhubungan Laut Agus H. Purnomo dan Direktur Hubungan Kelembagaan dan BUMN BRI Agus Noorsanto, yang disaksikan langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, di Kantor Kemenhub, Jakarta, Jumat (13/8).
Dengan integrasi aplikasi Sitolaut dengan salah satu Bank BUMN yang memiliki nasabah BRI hingga pelosok daerah sampai ke tingkat desa ini, diharapkan dapat memperluas informasi tentang tol laut kepada masyarakat khususnya para pelaku usaha di wilayah 3TP.
Melalui integerasi Sitolaut dengan BRISTORE ini, dapat mempermudah pendaftaran melalui aplikasi tol laut bagi para pelaku usaha yang akan mendaftar sebagai penyedia barang dan pengirim barang yang memanfaatkan kapal tol laut. Sementara itu, melalui layanan BRIVA dapat memudahkan pembayaran pesanan kontainer kapal tol laut dari pengirim barang kepada operator kapal.
“Ini merupakan langkah yang baik dalam upaya kita untuk menjangkau end user atau pedagang terkecil yang berada di daerah yang dilayani oleh rute tol laut. Mereka bisa pesan barang langsung melalui gawainya. Ini dilakukan untuk menghindari monopoli dari pihak-pihak tertentu yang membuat harga-harga barang dari tol laut ini tidak kompetitif,” jelas Menhub.
Menhub meminta layanan ini diintensifkan di titik-titik daerah 3TP seperti di NTT, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Menhub berharap, layanan ini dapat menjangkau para pelaku usaha UMKM, sehingga dapat membantu mereka untuk mengembangkan diri dan memberikan kontribusi yang riil terhadap kegiatan ekonomi nasional.
Menhub berharap, kerja sama ini dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat khususnya di wilayah 3TP, sesuai dari tujuan program tol laut yaitu untuk memperlancar distribusi logistik dan menghilangkan disparitas harga di daerah-daerah, yang diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.
Dengan adanya kolaborasi ini, juga diharapkan dapat memperluas informasi tentang tol laut kepada masyarakat pelaku usaha di daerah 3TP, yang diharapkan dapat berperan serta mengirimkan hasil bumi atau hasil komoditinya sehingga dapat mengoptimalkan muatan balik tol laut. (Abu Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar