Jakarta ( wartalogistik.com) - Kisigapan awak kapal KM Bukit Sumber Poleang dan masyarakat Dusun Tanjung, Desa Mapila, Kecamatan Kabaena Utara, Kabupaten Bombana, menjadi jalan bagi 22 penumpang dan 6 awak kapal selamat dari kecelakaan kapal yang ditumpanginya pada Senin (16/8).
Awak kapal KM. Bukit Sumber Poleang ketika mengetahui adanya api di kapal yang sulit dikendalikan dan membesar langsung membagikan pelampung. Sementara itu masyarakat di darat Dusun Tanjung, Desa Mapila yang melihat kejadian kapal terbakar juga langsung melakukan penyelamatan dan pertolongan dengan mengambil perahu dan langsung menuju ke TKP untuk menyelamatkan seluruh penumpang dan ABK yang sudah berada di air denganmenggunakan jaket pelampung.
Pukul 12.35 Wita, seluruh penumpang dan ABK berhasil dievakuasi dengan menggunakan perahu nelayan. Mereka langsung dibawa ke rumah warga Dusun Malandahi, Desa Mapila, Kecamatan Kabaena Utara, untuk didata secara fisik sesuai manifes.
Menurut keterangan ABK, kronologi kejadian, kapal berangkat pukul 11.00 WITA, dari Pelabuhan Sikeli menuju Pelabuhan Kassipute.
Pukul 12.00 Wita, koki kapal, Rustam (50), melihat api di belakang yang langsung membesar. Rustam pun berteriak sehingga para ABK langsung membagikan pelampung kepada seluruh penumpang.
Setelah itu, para penumpang langsung melompat ke laut menyelamatkan diri masing masing. Mereka panik karena kondisi api makin membesar dan sudah membakar sebagian badan kapal.
Para penumpang di laut bertahan dengan jaket pelampung, termasuk seorang balita yang berusia 1 tahun. Akhirnya penumpang berhasil dievakuasi nelayan dan dibawa ke desa tempat tinggal nelayan yang berjarak sekitar 3 mil.
Pukul 12.35 Wita, seluruh penumpang dan ABK berhasil dievakuasi dengan menggunakan perahu nelayan. Mereka langsung dibawa ke rumah warga Dusun Malandahi, Desa Mapila, Kecamatan Kabaena Utara, untuk didata secara fisik sesuai manifes.
Polisi memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Kerugian juga masih didata. Nakhoda memastikan seluruh barang muatan KM Bukit Sumber Poleang habis terbakar. Syahbandar Pelabuhan Kasipute Rumbia masih berkoordinasi dengan Syahbandar Pulau Kabaena terkait kebakaran kapal.
(Abu Bakar/inews.id)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar